Tangerang (ANTARA) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, memasang sejumlah kamera CCTV untuk memantau beberapa titik rawan kemacetan arus lalu lintas pada ruas utama yang dilalui pemudik.
"Kamera itu merupakan sarana dan prasarana pendukung kegiatan yang sudah dipersiapkan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Jumat.
Ari mengatakan untuk antisipasi kemacetan mudik Lebaran maka pihaknya telah menyiapan skema untuk mengurai.
Upaya memasang kamera CCTV itu karena titik kemacetan relatif banyak, ini untuk mengurangi akibat keterbatasan jumlah petugas di lapangan.
Hal tersebut bila terjadi penumpukan pada jalur utama seperti jalan Raya Serang mulai dari Cikupa hingga Kecamatan Jayanti, perbatasan dengan Kabupaten Serang.
Menurut dia, jika ada kemacetan, maka dibuat kanal yang biasanya terjadi di Pasar Cikupa dan Pasar Gembong, Kecamatan Balaraja.
Bahkan upaya mengurai kemacetan dengan rekayasa lalu lintas, bahwa sebagian kendaraan dapat juga dialihkan ke jalur alternatif.
Para pemudik dengan tujuan sejumlah kota di Pulau Sumatra atau menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dari arah Merak bila tidak mengunakan jalan tol, maka terpaksa melintasi jalan Raya Serang.
Namun rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan di areal sekitar Gerbang Citra Raya, Kecamatan Cikupa.
Dia menambahkan kendaraan yang menuju Kota Serang dialihkan ke dalam kawasan Citra Raya dan berputar di arah bundaran pertama.
Bahkan rekayasa itu juga didukung tim pengurai kemacetan yang bertugas sebagai tim reaksi cepat jika ada penumpukan kendaraan di titik tertentu.
Pihaknya juga mendirikan posko di Gerbang Citra Raya dan menyiapkan tempat istirahat bagi pemudik terutama menggunakan sepeda motor untuk istirahat.
Pihaknya juga meminta kepada pemilik SPBU untuk menyediakan tempat istirahat demi mengurangi kecelakaan lalu lintas, demikian Kompol Ari Satmoko.
Polres Tangerang pasang kamera CCTV titik rawan macet arus mudik
Jumat, 24 Mei 2019 19:06 WIB
Upaya memasang kamera CCTV itu karena titik kemacetan relatif banyak, ini untuk mengurangi akibat keterbatasan jumlah petugas di lapangan.