Wakil Bupati Pandeglang ajak masyarakat jaga kondusivitas

Pandeglang (ANTARA) - Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan kondusivitas daerah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Apabila terjadi sesuatu yang buruk, tentunya akan merugikan kita semua dan akan mengancam persatuan dan kesatuan," kata Tanto pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Peringatan Hari Pendidikan di Pandeglang, Banten, Senin (20/5).

Menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Peringatan Hari Pendidikan, Tanto mengatakan pemiilu presiden dan pemilu legislatif sudah usai, tinggal pengumuman penetapan pemenang capres dan cawapres terpilih tanggal 22 Mei mendatang,

"Oleh sebab itu, kami mengimbau khususnya kepada masyarakat Pandeglang untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus kembali bersatu, agar persatuan tetap utuh dan kondusivitas daerah tetap terjaga," katanya.

Terkait peringatan Hari Pendidikan Nasional, Tanto mengatakan Pemerintah Pusat, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan yang baik, dan pada akhirnya dunia pendidikan bisa bersaing di tingkat nasional dan di tingkat global.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada semua elemen, untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dengan cara melakukan konsentrasi pembangunan yang betul-betul serius di berbagai bidang, agar mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang semakin hari semakin baik, ada peningkatan yang betul-betul dapat membawa kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Olis Solihin mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi refleksi untuk terus memperkuat pendidikan di Kabupaten Pandeglang sesuai dengan tema peringatan kali ini, "menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan,".

Lebih lanjut ia mengatakan peringatan Hardiknas ini menjadi momentum menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan kualitas pendidik sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan yang baik,

"Jika kita berbicara dengan peningkatan pendidikan, itu terdapat beberapa indikator, diantaranya, potensi dan profesionalisme tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendukung," katanya.