Tangerang (ANTARA) - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan terdapat delapan kecamatan di daerah ini yang rawan terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS .
"Delapan kecamatan itu lebih rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS dibandingkan kecamatan lain di Tangerang. Kami terus melakukan pengawasan terhadap penularan penyakit itu di kecamatan-kecamatan tersebut," kata aktifits KPA Kabupaten Tangerang, Hadi Irawan di Tangerang, Rabu.
Kedepalan kecamatan yang rawan terhadap penularan HIV/AIDS, yakni Kecamatan Pasar Kemis, Kosambi, Jayanti, Balaraja, Tigaraksa, Cikupa, Sukadiri dan Teluknaga.
"Yang paling banyak jumlah penderita adalah di Kecamatan Pasar Kemis karena sebagai tempat mangkal dan kegiatan berisiko terhadap penyebaran HIV/AIDS," katanya.
Hadi mengatakan penyebaran HIV/AIDS sudah merata pada tiap kecamatan, namun delapan kecamatan itu dianggap paling banyak dan rawan.
Berdasarkan catatan KPA setempat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun 2014 sebanyak 266 orang, tahun 2015 (350 orang) dan tahun 2016 (400 orang).
Menurut dia, tempat yang menjadi sorotan KPA di Pasar Kemis adalah di Kali Mati Desa Gelam Jaya karena banyak berkumpul waria dan laki-laki penyuka sesama jenis.
Dia mengatakan berdasarkan pemantauan bahwa penderita meningkat karena di lokasi tersebut terdapat waria dan laki-laki penyuka sesama jenis dan memiliki potensi tinggi penularan HIV/AIDS.
Pihak KPA setempat secara aktif melakukan pengawasan di lapangan agar penderita tidak bertambah setiap tahun.
Hasil penelitian bahwa penyebaran HIV/AIDS karena perilaku hidup tidak sehat dengan pasangan dan resiko tinggi untuk menular.
Demikian pula kasus seks bebas dianggap salah satu penyebab tingginya angka penularan, maka setiap tahun sekitar 40 penderita baru yang muncul.
Namun penderita HIV/AIDS di Pasar Kemis tidak saja laki-laki tapi juga ibu rumah tangga dan anak-anak.
Pihaknya berharap agar instansi berkepentingan untuk dapat mencegah untuk mengurangi jumlah penderita, hal tersebut sangat mencemaskan.