Surabaya (ANTARA) - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang meninggal dunia seusai menjalankan tugas pada Pemilu 2019 terus bertambah dan saat ini menjadi 12 orang.
"Kemarin (2/5) sore ada seorang petugas KPPS yang meninggal lagi," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Wahyu Kuncoro di Surabaya, Jumat.
Petugas KPPS yang meninggal tersebut adalah Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo, Surabaya. "Semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada. Amiin," ujarnya.
Menurut Wahyu, kondisi petugas KPPS yang meninggal di Surabaya beragam, ada yang memang sudah berumur dan ada pula yang dalam kondisi sakit. "Ada yang stroke, sesak napas dan yang lainnya," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, petugas KPPS yang saat ini sedang sakit atau dirawat di rumah sakit di Surabaya jumlahnya sekitar puluhan orang.
Berikut nama-nama petugas KPPS di Surabaya yang meninggal dunia yakni :
1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.
2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.
3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kelurahan Kedungbaruk, Kecamayan Rungkut.
4. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
5. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran
6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.
8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto.
9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng.
10. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembngan
11. Hendrik Permadi, anggota KPPS TPS 01 Ketabang
12. Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo
Petugas KPPS yang Meninggal di Surabaya jadi 12 orang
Jumat, 3 Mei 2019 18:55 WIB
Petugas KPPS yang meninggal tersebut adalah Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo, Surabaya. "Semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada. Amiin," ujarnya.