Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berencana membangun laboratorium kumputer di tiap sekolah agar dapat menampung siswa saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Bila perlu tiap sekolah empat, ini memudahkan siswa dan dibangun juga sarana maupun prasarana penunjang," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa.
Ahmed mengatakan laborantorium tersebut tentu letaknya terpisah dengan ruang kelas yang ada sehingga memudahkan ketika ujian.
Hal tersebut bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ahmed telah memonitoring pelaksanaan UNBK yang digelar mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) pada sejumlah SMP di daerah ini.
Masalah itu terkait Dinas Pendidikan (Disdik) setempat memantau sebanyak 166 SMP dan sederajat mengelar UNBK.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdik Kabupaten Tangerang, Fahrudin mengatakan berdasarkan catatan bahwa sebanyak 18.301 siswa yang mengikuti UNBK. Namun komputer yang tersedia untuk menunjang kelancaran ujian telah dimanfaatkan oleh anak didik dengan baik diharapkan tanpa kendala.
Ia mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang agar aliran listrik tidak padam saat pelaksanaan ujian.
Demikian pula jaringan internet diharapkan tidak mengalami masalah sehingga para siswa melaksanaan ujian dengan tenang.
Selain UNBK terdapat juga sebanyak 19.892 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Menurut dia, khusus untuk pelaksanaan UNKP digelar pada 214 SMP Negeri dan swasta serta sederajat.
Pemkab Tangerang bangun laboratorium komputerdi tiap sekolah
Selasa, 23 April 2019 16:25 WIB
Ahmed telah memonitoring pelaksanaan UNBK yang digelar mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) pada sejumlah SMP di daerah ini.