Pandeglang (ANTARA) - Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita meninjau lokasi pembangunan hunian tetap bagi korban terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Mekarsari Kampung Sugal, Kecamatan Panimbang, Kamis.
"Tujuan peninjauan ini adalah untuk menginventarisasi lokasi mana yang sudah siap untuk dijadikan hunian tetap (huntap). Anggaran untuk Huntap akan diberikan langsung kepada masyarakat berupa uang tunai sebesar Rp50 juta," kata Dirjen Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dilokasi pembangunan huntap.
Menurut Khalawi, walaupun anggaran berupa uang tunai, tentu tidak lepas dari pantauan dan bimbingan Kementerian PUPR dan Badan Penanggulangan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami akan bimbing dan arahkan serta dibuatkan prototype-nya, sehingga sesuai ketentuan," ujarnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, saat ini sedang dalam proses pembuatan hunian sementara (huntara) kendati demikian, inventarisasi lahan untuk pembangunan huntap terus dilakukan.
"Mudah-mudahan huntara segera rampung dan huntap segera terbangun untuk masyarakat kami," kata Irna
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Syarif Hidayat mengatakan, pembangunan huntap yang akan dibangun keseluruhan sebanyak 824.
"Sekarang kami inventarisasi lahan yang ada agar jelas dan tidak ada permasalahan dikemudian hari," ujarnya.
Korban terdampak tsunami Pandeglang dapat bantuan dana huntap Rp50 juta
Kamis, 4 April 2019 22:10 WIB
Walaupun anggaran berupa uang tunai, tentu tidak lepas dari pantauan dan bimbingan Kementerian PUPR dan Badan Penanggulangan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).