Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Iti Octavia meminta santri yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren ( FSPP) dapat mencetak generasi muda milineal berakhlak karimah di tengah masyarakat.
"Kami berharap santri berperan aktif untuk mendukung pembangunan,terutama bidang keagamaan," kata Iti Octavia Jayabaya saat menerima kunjungan pengurus FSPP Kabupaten Lebak, Senin.
Selama ini, santri memberikan kontribusi cukup besar dalam menyampaikan ajaran Islam dengan benar kepada masyarakat.
Selain itu juga mencetak generasi muda milineal yang berakhlak mulya.
Karena itu, bupati menyampaikan arahan kepada FSPP agar mengoptimalkan peran pondok pesantren khususnya para santri.
Mereka santri, selain menguasai ilmu agama juga memiliki ilmu kewirausahaan melalui program Santriprenership.
Sebab, santri lulus di pondok pesantren belum tentu menjadi ulama maupun kiyai.
"Kami membekali santri itu dengan ilmu usaha agar ke depan kehidupan santri lebih sejahtera," katanya.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah mengembangkan wisata religi, di antaranya mendesain ulang Masjid Agung Kota Rangkasbitung agar menjadi masjid kebanggaan Lebak.
Masjid Agung itu nantinya menjadikan pusat pengembangan kegamaan khususnya Islam.
Disamping itu juga pihaknya mencanangkan program ayo mondok,dimana di era globalisasi bebasnya pergaulan anak-anak.
"Dengan program ayo mondok dapat mencetak generasi muda yang cerdas dan berakhlakul karimah," katanya.
Ketua FSPP Ade Bujhaerimi mengatakan pihaknya menyampaikan program-program kerja kepada Bupati Lebak dengan membangun Warung Wakaf.
Dimana warung ini merupakan hasil wakaf pihak ketiga dan keuntungannya dikelola FSPP untuk kepentingan dan pembangunan pondok pesantren.
"Kami juga akan membangun website FSPP dengan memuat profile pondok pesantren untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi," katanya.
Bupati Lebak minta santri cetak generasi muda berakhlak
Senin, 11 Maret 2019 22:03 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia meminta santri yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren ( FSPP) dapat mencetak generasi muda milineal berakhlak karimah di tengah masyarakat.