Kota Cilegon (ANTARA) - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dengan BKKBN Provinsi Banten melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan Program TAMASYA pada 28 Oktober 2025.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan sinergi antara industri dan lembaga pemerintah dapat memperkuat upaya peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini serta mendukung perluasan pelaksanaan program TAMASYA di wilayah Banten, khususnya di TPA Idola Bangsa di Kota Cilegon.
Selain agenda penandatanganan, dilakukan kunjungan ke TPA Idola Bangsa, yang merupakan TPA binaan Chandra Asri Group. Kunjungan tersebut dihadiri oleh M. Aan Ansori selaku Sekretaris DP3AP2KB Kota Cilegon, serta Ibu Kunkun Dewi Kurniaty selaku Sekretaris DWP Kemendukbangga/BKKBN, beserta jajaran.
Baca juga: Kemndukbangga perkuat layanan lewat program Tamasya
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi Program TAMASYA di TPA Idola Bangsa, sekaligus memastikan bahwa empat layanan utama TAMASYA, yaitu layanan peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, pendampingan orang tua, dan layanan rujukan bagi anak, telah dilaksanakan dengan baik oleh TPA.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan peninjauan terhadap kegiatan pengasuhan dan pembelajaran anak, pemantauan proses tumbuh kembang yang dilakukan secara rutin oleh pengasuh melalui pengisian Rapor dan Kartu Kembang Anak, serta berdialog dengan orang tua dan pengasuh terkait perkembangan anak, pola pengasuhan di rumah, dan upaya pendampingan yang dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, dilakukan pula observasi terhadap sarana dan prasarana pendukung yang digunakan dalam pelaksanaan layanan, termasuk mekanisme pencatatan dan tindak lanjut rujukan bagi anak yang memerlukan pendampingan khusus.
Baca juga: Pertamina Patra RJBB-BKKBN luncurkan "TAMASYA" wujudkan Generasi Emas 2045
Sekretaris DWP Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) /BKKBN, Kunkun Dewi Kurniaty mengatakan tujuan dari kunjungan hari ini adalah melihat bagaimana TPA Idola Bangsa itu menjadi percontohan dari beberapa TPA yang ada di Banten. Sebagai salah satu upaya dari Kemendukbangga agar program Quick Win dapat menciptakan generasi-generasi yang menjadi pilihan, yang menjadi pionir-pionir masa depan.
“Keberadaan TPA tidak bisa berdiri sendiri kalau tidak ada integrasi antarsektoral, terutama dari pihak swasta, yang tentu itu menjadi modal bagi kita untuk berkolaborasi. Ini salah satu bentuk kolaborasi yang diciptakan oleh swasta dan pemerintah, terutama dalam program TPA, Tamasya, dan salah satunya Idola Bangsa,” ungkap Kunkun.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan Program TAMASYA di TPA Idola Bangsa dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh praktik baik dalam penguatan layanan pengasuhan anak usia dini, serta dapat menjadi langkah positif untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa mendatang.
Corporate Shared Value Department Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana, menyampaikan bahwa kolaborasi aktif ini dapat menciptakan dampak positif yang luas, yang tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan Perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat sekitar. Inisiatif ini adalah langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masa depan generasi penerus, sekaligus menunjukkan komitmen Perusahaan sebagai mitra pertumbuhan untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
“Melalui Program TAMASYA, kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengasuhan terbaik dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang. Kami juga ingin menekankan bahwa TPA ini bukan sekadar tempat penitipan anak. Namun lebih dari itu, TPA hadir sebagai ruang pengasuhan yang berkualitas, tempat anak-anak dibimbing, diberikan stimulasi tumbuh kembangnya, sekaligus menjadi pendukung bagi orang tua agar tetap produktif dalam bekerja” ungkap Wawan.
Baca juga: Chandra Asri Group hadirkan program TAMASYA di Cilegon
