Kabupaten Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang Provinsi Banten menggelar pelatihan untuk memperkuat kapasitas produksi dan pemasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat naik kelas dan berkembang.
"Pentingnya keseriusan pelaku usaha dalam tiga aspek utama. Pertama peningkatan kapasitas produksi, yang kedua adalah peningkatan pemasaran dan ketiga terkait kemasan," ujar Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas di Serang, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan yang didanai dengan DAK Non-Fisik ini merupakan program peningkatan kapasitas gelombang ke-6 bagi UMKM yang telah terseleksi agar dapat naik kelas.
Baca juga: Pemprov Banten tanamkan budaya antikorupsi untuk kuatkan daya saing
Najib mengatakan upaya penguatan UMKM ini merupakan program unggulan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. Selain pelatihan, Pemkab juga fokus memperluas akses pasar bagi produk lokal.
"Kami memperluas jalur pemasarannya lewat jalur mitra strategis, mitra ritel seperti minimarket dan lainnya. Ini sudah menjadi komitmen pemerintah daerah bahwa UMKM ini harus bangkit," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumpeirndag) Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan pelatihan tersebut diikuti 50 pelaku UMKM dari 10 kecamatan.
Baca juga: Pemkab Serang salurkan paket sembako di empat kecamatan
Ia menambahkan dinas juga mendorong UMKM untuk memperbaiki kemasan dan label agar sesuai permintaan pasar.
Selain itu, Adang menyarankan pelaku UMKM, seperti produsen olahan telur, untuk memanfaatkan peluang pasar dengan menjadi pemasok Program Makan Bergizi Gratis melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Itu salah satunya upaya kita untuk meningkatkan pengusaha-pengusaha UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Serang, dengan total pelaku UMKM mencapai 48 ribu," katanya.
Baca juga: Difasilitasi Nutrition Facts, 49 UMKM ditarget masuk pasar global
