Tangerang (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten, menargetkan 49 IKM/UMKM yang telah difasilitasi program Nutrition Facts atau label informasi gizi dapat menembus pasar global.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Jumat, mengatakan selain ikut dalam program Nutrition Facts, pelaku industri kecil dan menengah (IKM) atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga difasilitasi mengikuti uji kedaluwarsa bagi produknya.
"Dengan totalitas dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan lokal dari IKM/UMKM, sehingga semakin kompetitif dan sesuai standar pangan yang berlaku nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Lolos kurasi, lima produk UMKM Kota Tangerang ikuti Ekspo Pangan Nusa 2025
Maka dari itu Pemkot Tangerang berharap dengan adanya program fasilitasi ini IKM/UMKM dapat semakin berdaya saing tinggi serta mampu menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional
“Program ini bukan hanya membantu dari sisi teknis, tapi juga menjadi langkah strategis untuk memastikan produk lokal kita aman, bergizi, dan terpercaya di mata konsumen,” katanya.
Sementara itu untuk pengujian nutrisi pangan dan kedaluwarsa produk pangan dilakukan oleh PT Sibaweh Laboratorium Indonesia.
Baca juga: Nasi kebuli UMKM Kota Tangerang tembus pasar Belanda
Hasil uji tersebut akan menjadi dasar bagi peserta untuk mencantumkan informasi gizi yang akurat dan legal pada kemasan produk pelaku usaha.
Adapun kegiatan program Nutrition Facts diikuti 49 peserta yang dibagi dalam dua angkatan yakni pada Juni 2025 dengan 27 peserta dan pada 16 Oktober 2025 dengan 22 peserta.
Peserta itu merupakan hasil dari pendaftaran program yang dilakukan secara online sejak awal Januari 2025 dan terbuka bagi seluruh pelaku IKM/UMKM di Kota Tangerang. Setelah proses pendaftaran, dilakukan kurasi dan seleksi bagi peserta yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti program Nutrition Facts.
Baca juga: UMKM harus terapkan keamanan pangan untuk tembus pasar ekspor
