Serang (ANTARA) - Sejumlah lima personel Kepolisian Daerah Banten bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.
Mereka akan bertugas sebagai bagian dari Pasukan Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA atau United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Didik Hariyanto di Kota Serang, Kamis, mengatakan lima personel yang terpilih itu telah melewati proses seleksi yang ketat.
"Untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian ini, mereka telah mengikuti berbagai tahapan uji kompetensi, termasuk tes kemampuan bahasa, fisik, psikologi, serta kemampuan teknis dan taktis kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Polda Banten salurkan 160 ton jagung hasil panen ke Bulog
Kelima personel itu adalah AKP Hotma P.A Manurung (Chief of Logistics & Administration Personnel), Ipda Anang Yunianto (General Affairs), Brigadir Aga Insanul Hakim (Tactical Driver), Briptu Hafidz Lutfiyandha (Tactical Troops), dan Bharatu Mohamad Faiz R (ADC FPU Commander).
Setelah dinyatakan lulus, para personel mengikuti pre deployment training selama hampir tujuh bulan guna memastikan kesiapan penuh sebelum diterjunkan ke wilayah konflik.
"Misi FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kemampuan Polri di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia," jelas Didik.
Baca juga: Hingga kuartal III, Polda Banten serap 2.684,5 ton jagung
Ia menegaskan keterlibatan personel Polda Banten dalam pasukan PBB merupakan bukti bahwa anggota kepolisian daerah memiliki kapasitas dan dedikasi setara dengan standar global.
Didik berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjunjung tinggi nama baik bangsa Indonesia.
"Dengan semangat Bhayangkara dan integritas yang tinggi, saya yakin mereka mampu melaksanakan tugas negara secara profesional, menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah penugasan," katanya.
Baca juga: Polres Tangerang: ledakan di Nucleus Farma bukan akibat bom
