Cilegon (AntaraNews Banten) - PT Krakatau Steel (KS) Cilegon Banten terus berupaya melakukan pengembangan perusahaan industrei baja untuk meningkatkan target produksi hingga 10 juta ton pada 2019.
"PT Krakatau Steel sebagai industri baja milik negara terus berupaya mengembangkan kapasitas produksinya hingga target 10 juta ton," kata Senior Manager External Communication PT KS Vicky Muhammad Rosyad Fadillah di Cilegon Kamis.
Ia mengatakan, industri baja merupakan industri dasar bagi sebuah negara sehingga keberadaannya harus terus dijaga dan dikembangkan. Oleh karena itu, kata dia, PT KS sebagai perusahaan baja milik negara terus mengembangkan kapasitas produksinya, yang akan menjadikan target 10 juta ton cluster baja di Kota Cilegon.
Vicky menjelaskan, dalam upaya tersebut PT KS telah menggandeng beberapa mitra strategisnya. Saat ini yang sudah existing, kata Vicky adalah kerjasama dengan PT Posco Korea dan Nippon Steel Sumikin Jepang.
"Saat ini kita juga sedang mengembangkan dan membangun pabrik HSM (Hot Strip Mill) nomor 2 dengan kapasitas 1,5 juta ton," katanya.
Dengan adanya pabrik baru tersebut, kata Vicky, akan menambah kapasitas produksi baja bagi PT KS menjadi 4,6 juta ton per tahun dari prosuksi yang sudah ada saat ini 3,13 juta ton ditambah produksi Krakatau-Posco sebanyak 3 juta ton.
Ia mengatakan, target untuk produksi untuk pabrik HSM 2 tersebut pada semester pertama 2019 sudah mulai beroperasi. Kemudian PT KS juga akan terus mengembangkan perusahaan baja tersebut dengan mitra-mitra perusahaanya.
"Selain pasar terbesar untuk dalam negeri, kami juga sudah ekspor ke beberapa negara seperti Australia, Spanyol dan beberapa negara dekat lainnya," kata Vicky.
PT KS Targetkan Produksi Baja Hingga 10 Juta Ton Per Tahun
Kamis, 7 Februari 2019 20:48 WIB
PT Krakatau Steel sebagai industri baja milik negara terus berupaya mengembangkan kapasitas produksinya hingga target 10 juta ton