Jakarta (ANTARA) - Oklahoma City Thunder memastikan langkah ke final Wilayah Barat NBA seusai menyingkirkan juara bertahan Denver Nuggets dengan kemenangan telak 125-93 pada gim ketujuh semifinal di Paycom Center, Minggu waktu setempat.
Shai Gilgeous-Alexander menjadi bintang kemenangan Thunder dengan mencetak 35 poin, sementara Jalen Williams menambahkan 24 poin untuk membantu timnya mencatat sejarah sebagai tim termuda yang mencapai final wilayah sejak 2016.
Meski sempat tertinggal 11 poin pada kuarter pertama, Thunder bangkit dengan performa dominan, khususnya pada kuarter kedua ketika mereka unggul 39-20 atas Nuggets. Keunggulan 60-46 pada paruh pertandingan menjadi pijakan mereka untuk mendominasi hingga akhir laga.
“Cara para pemain fokus dan tampil hari ini sangat mengesankan,” ujar pelatih Thunder, Mark Daigneault dikutip dari laman NBA.
Baca juga: Tim basket asal Cirebon dan Jakarta dikirim ke kompetisi di Singapura
Bintang Denver Nuggets Nikola Jokic mencatat 20 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist, namun tak mampu mengimbangi Thunder yang tengah naik daun.
Aaron Gordon, yang sempat diragukan tampil karena cedera hamstring kiri, tetap turun sejak awal dan mencetak delapan poin serta 11 rebound dalam 24 menit waktu bermain.
“Apa yang dia tunjukkan hari ini, saya rasa tak banyak orang yang akan berani mencoba. Ia hampir tidak bermain, tapi tampil di gim ketujuh, di kandang Oklahoma City, itu luar biasa,” ujar pelatih interim Nuggets David Adelman.
Laga ini juga diwarnai insiden saat Gordon dijatuhi pelanggaran flagrant-1 usai menyikut wajah Gilgeous-Alexander di kuarter ketiga. SGA mengeksekusi dua free throw dengan sempurna, dilanjutkan tembakan pendek Williams untuk membawa Thunder unggul 66-46.
Dengan hasil ini, Thunder yang menjadi unggulan pertama akan menghadapi Minnesota Timberwolves, unggulan keenam, dalam final Wilayah Barat yang dimulai Selasa mendatang.
Thunder yang mencatat rekor terbaik musim reguler 68-14, kini berharap bisa melanjutkan performa luar biasa mereka ke final wilayah dan lebih jauh lagi.
Baca juga: High School Basketball, ajang cari bibit muda untuk event Internasional
