Lebak (ANTARA) - Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten tetap membuka pelayanan bagi masyarakat selama Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Asisten Daerah (Asda) Satu Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Al Kadri, di Lebak, Jumat, mengatakan sejumlah OPD tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengurus berbagai administrasi kependudukan, kesehatan, hingga kesiagaan bencana alam.
Pelayanan OPD itu sesuai fungsi dan tugasnya, di antaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, serta Dinas Kesehatan.
Baca juga: Pemkab Lebak larang kendaraan dinas dibawa mudik
Untuk OPD Disdukcapil diharapkan masyarakat ketika mudik bisa memperpanjang Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik berikut Kartu Keluarga (KK).
Selanjutnya, pelayanan kesehatan melalui Dinkes dengan puskesmas yang buka selama 24 jam guna memberikan pengobatan dan perawatan kepada masyarakat.
Begitu juga penanganan kebencanaan yang melibatkan BPBD serta Dinas Satuan Polisi dan Pemadam Kebakaran, karena wilayah Lebak rawan bencana banjir, longsor, kebakaran, angin kencang dan tinggi gelombang pesisir pantai, terlebih cuaca dalam satu pekan ke depan curah hujan tinggi.
"Kami komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meski di hari raya atau hari libur nasional," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak minta warga waspada kebakaran selama Ramadhan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah menjelaskan, pihaknya menyiagakan 44 puskesmas selama libur hari raya tetap buka 24 jam untuk puskesmas rawat inap, sedangkan puskesmas non-rawat inap ada petugas jaga posko siaga.
Kebijakan pemberlakuan pelayanan kesehatan selama 24 jam itu dimulai pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
Meskipun perayaan hari besar keagamaan, tetapi pelayanan kesehatan tetap melayani masyarakat untuk mengantisipasi kasus kejadian luar biasa (KLB) penyakit dan juga kecelakaan lalu lintas.
"Kami menerjunkan petugas medis selama Idul Fitri hingga ratusan personel yang terdiri atas dokter, perawat, dan bidan," katanya.
Baca juga: Pemkab Pandeglang apresiasi wartawan yang peduli lingkungan