Bupati Apresiasi Museum Multatuli Ramai Dikunjungi Wisatawan

Lebak (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Iti Octavia mengapresiasi Museum Multatuli yang diresmikan awal Februari 2018 ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
     
"Kami menerima laporan wisatawan domestik sebanyak 13.060 orang dan wisatawan mancanegara 140 orang," kata Iti Octavia di Lebak, Senin.              Museum Multatuli merupakan destinasi wisata sejarah pahit masyarakat Kabupaten Lebak pada zaman Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
     
Dimana pada zaman itu masyarakat pribumi diperas dan diperlakukan sewenang-wenang oleh para mandor, para demang, dan para bupati.
     
Mereka keluarga para kuli tinggal di desa-desa sekitar perkebunan secara melarat dan ditindas dengan diperlakukan kurang adil oleh para petugas pemerintah setempat.
     
Melihat nasib buruk yang dialami masyarakat Kabupaten Lebak itu mengundang ketidaksukaan dan kekecewaan  Edward Douwes Dekker warga Belanda yang menjabat seorang Asisten Residen Lebak 1850.
     
Karena itu, novel Max Havelaar karya pena Multatuli merupakan bagian sejarah dunia.
     
"Kami yakin ke depan Museum Max Havelaar itu akan banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," katanya menjelaskan.
     
Menurut Bupati, kebanyakan wisatawan domestik dari kalangan mahasiswa dan pelajar karena mereka keinginan tahu sejarah tersebut.
     
Sedangkan wisatawan asing dari sejumlah negara antara lain Vietnam, Brunei, Amsterdam, dan Belanda. 
     
Gedung museum dilengkapi miniatur VOC, 34 artepak Edward Douwes Dekker juga perabotan rumah tangga.
   
Selain itu juga surat Edward Douwes Dekker untuk Raja Willem III melakukan protes atas sikap di tanah jajahan yang melakukan penindasan hingga pemberitahuan perihal naskah buku Max Havelaar yang akan terbit.
   
Disamping gedung museum juga terdapat perpustakaan yang sangat nyaman bagi para pembaca serta buku yang lengkap.
   
Perpustakaan menjadi penunjang minat masyarakat dan kaum pelajar agar mau membaca.
   
"Kami berharap banyaknya wisatawan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.***1***