BUMN Hadir - BUMN Hadir Untuk Negeri Harus Berlanjut

Lebak (Antaranews Banten) - Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) harus terus berlanjut karena menjadi wadah untuk saling mengenal kehidupan budaya masyarakat antar provinsi sehingga dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami ingin BHUN terus berlanjut," kata Susilo Rochmanhadi, pendamping siswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Lebak, Selasa.

Kegiatan program BHUN sangat membantu bagi siswa dari keluarga tidak mampu dapat mengenal daerah lain di tanah air.

Pemerintah Kalsel menyertakan peserta SMN sebanyak 22 siswa juga enam pendamping untuk mengikuti berbagai kegiatan di Provinsi Banten.

Sebagian besar peserta SMN itu berasal dari keluarga tidak mampu ekonomi,namun mereka berprestasi di sekolah.

Bahkan, diantaranya terdapat tiga pelajar berkebutuhan khusus kategori tuna rungu dan grahita.

Susilo berharap Kementerian BUMN terus melanjutkan program BHUN, sehingga dapat mempersatukan antar daerah dalam kerangka NKRI.

Kegiatan itu juga akan memperat persaudaraan dan saling mengenal karakter masyarakat Indonesia.

Sebetulnya, kata dia, masyarakat Indonesia sangat ramah, bertoleransi juga menghargai dan menghormati keberagamaan perbedaan suku,bahasa dan keyakinan.

"Kita yakin melalui kegiatan BHUN kehidupan masyarakat antar daerah lebih kokoh dengan mengedepankan persaudaraan dan persatuan bangsa," katanya.

Jaenudin, seorang pendamping peserta SMN asal Kalsel mengaku kegiatan BHUN masuk kategori luar biasa untuk memperat persaudaraan antar daerah di tanah air.

Program BHUN merupakan investasi bagi anak-anak peserta SMN jika kelak menjadi pemimpin daerah akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu juga peserta SMN itu akan termotivasi untuk menggeluti dunia kewirausahaan, penulis, hingga menjadi TNI.

Sebab, mereka peserta SMN selama sepekan terakhir mengunjungi lokasi Lanal TNI AL di Cilegon, Rumah Kreatif BUMN BRI Serang, mengikuti pelatihan menulis juga kerajinan batik Chanting Pradana di Lebak.

"Kami berharap program BHUN dilanjutkan setiap tahun sehingga bisa saling mengenal antar daerah," ujarnya.

Sementara itu, Wahyudi, seorang peserta SMN mengaku dirinya merasa senang bisa mengenal kemajuan budaya masyarakat Banten melalui BHUN itu.

"Kami ke depan setelah lulus sekolah akan menggeluti dunia kewirausahaan hasil dari pengalaman kunjungan di Banten itu," katanya.