Tangerang (ANTARA) - Polres bersama Pemkot Tangerang melakukan penanaman bibit jagung ketan di Kampung Buaran Betung, Kelurahan Buaran yang menjadi bagian dari misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan pangan dan visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Nugroho di Tangerang, Rabu, mengatakan Kampung Buaran Betung dipilih sebagai lokasi gugus tugas Polri dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digelar serentak se-Indonesia hari ini.
"Kami memanfaatkan lahan kosong, lahan tidur, dan lahan masyarakat untuk ditanami berbagai tanaman pangan, seperti jagung, ketela dan hortikultura lainnya. Selain itu, kami juga mengembangkan peternakan dan budi daya ikan untuk mendukung program swasembada pangan," kata Kombes Zain.
Hadir dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin dan Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam yang bersama-sama melakukan penanaman bibit jagung ketan bersama Kelompok Tani Jagung Ketan (Jantan) di atas lahan seluas 4,5 hektare.
Baca juga: Polda Banten bantu dan tanam 64.875 kilogram bibit jagung di Lebak
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia.
"Kegiatan ini luar biasa, Pemerintah Kota Tangerang mendukung penuh program ini melalui pengembangan ekosistem pertanian, termasuk urban farming yang saat ini dikelola oleh 119 Kelompok Wanita Tani (KWT). Adapun Kelompok Tani Jantan fokus pada produksi jagung ketan, dan kami akan terus membantu agar KWT di Kota Tangerang dapat berkontribusi maksimal dalam penyediaan pangan," katanya.
Nurdin menambahkan Kota Tangerang memiliki 184 hektare lahan produktif yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Upaya ini diharapkan membantu pengendalian inflasi daerah dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar.
"Kita menjaga lewat pengendalian inflasi daerah, memastikan stoknya cukup, distribusinya tidak terkendala. Kita juga didukung oleh dua pasar induk dan pasar tradisional, dan alhamdulillah untuk saat ini tidak ada kendala yang berarti untuk distribusi pangan di Kota Tangerang," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam menambahkan program ini diharapkan dapat berdampak langsung pada masyarakat dan dapat berlanjut secara berkesinambungan.
"Kami terus mendukung program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. Saya harap program ini tidak dilaksanakan satu atau dua kali saja, tetapi bisa berlanjut dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia, khususnya Kota Tangerang," kata dia.
Baca juga: Mendes PDT ajak petani sukseskan program swasembada pangan