Pelaksanaan Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan.
"Sampai 31 Oktober 2024 jumlah kasus DBD mencapai 2.731 orang dan 9 orang di antaranya dilaporkan meninggal," katanya di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
Penyebaran DBD dikhawatirkan terjadi peningkatan pada musim hujan, karena berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Populasi jentik nyamuk DBD itu berkembang biak dimana air menggenang.
Masyarakat, lanjut dia, diharapkan tetap waspada dan aktif dalam pencegahan penyakit DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yakni gerakan menutup, menimbun, dan menguras ( 3M) barang-barang bekas agar tidak dijadikan tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus dengue tersebut.
Menurut dia, gerakan PSN adalah kegiatan efektif dan murah untuk memutus mata rantai penularan DBD dan 3 M. Sebab, gerakan PSN dan 3 M dapat mematikan jentik-jentik nyamuk DBD daripada penyemprotan atau fogging yang hanya mematikan nyamuk dewasa.
Baca juga: Penyakit DBD di Lebak capai 2.589 kasus, 8 diantaranya meninggal
Baca juga: Penyakit DBD di Lebak capai 2.589 kasus, 8 diantaranya meninggal
Penyebaran kasus DBD di Kabupaten Lebak itu kebanyakan warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk dan terbukti dari 2.731 kasus tersebut di antaranya Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Malingping, Maja, Warunggunung dan Kalanganyar.
Namun, kasus penularan DBD di Kabupaten Lebak terus turun dari Mei lalu dan terendah September 2024 sebanyak 89 kasus.
"Kami berharap warga tetap waspada DBD dengan tetap mengoptimalkan gotong royong kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD pada musim hujan itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, warga Komdik Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Imam mengatakan bahwa mereka setiap bulan sekali melakukan PSN dan 3 M dengan gotong royong untuk membersihkan saluran air atau drainase dan tempat lainnya yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk.
"Kami sampai sekarang sudah relatif kecil kasus DBD dengan dilakukan PSN dan M 3," katanya.
Baca juga: Warga Tangerang diimbau waspadai DBD di musim penghujan
Baca juga: Warga Tangerang diimbau waspadai DBD di musim penghujan