"Gedung Universitas Syekh Nawawi Banten mulai dibangun pada tahun 2024 ini di lahan seluas 10 hektare," kata Ma'ruf Amin usai melakukan peresmian.
Dia menjelaskan, gedung tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya gedung rektorat, gedung fakultas, masjid, dan juga ballroom.
Dia menjelaskan, gedung tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya gedung rektorat, gedung fakultas, masjid, dan juga ballroom.
"Universitas ini juga sudah memperoleh izin dengan tujuh jurusan mulai dari pendidikan agama, vokasi, hingga kedokteran, yang diharapkan mampu melahirkan orang-orang yang memiliki keahlian khusus," katanya.
Baca juga: Sekolah Buddha di Tangerang dan Wonogiri diupayakan jadi Institut
Baca juga: Sekolah Buddha di Tangerang dan Wonogiri diupayakan jadi Institut
Wapres juga mengatakan, untuk pembangunan gedung Universitas ini ditargetkan rampung 100 persen pada April 2025. Dan untuk sementara waktu para mahasiswa masih melakukan aktivitas belajar di Pondok Pesantren Syeikh Nawawi.
"Sampai saat ini pembangunan sudah mencapai 30 persen, dan di Desember 70 persen, karena ditargetkan pada April 2025 sudah mencapai 100 persen, sehingga bisa ditempati oleh para mahasiswa yang saat ini masih kuliah di gedung pesantren," katanya.
Ma'ruf mengharapkan, dengan adanya Universitas tersebut dapat menjadikan masyarakat Tanara maupun Keronjo mendapatkan pendidikan yang baik dan layak ke depannya.
Selain itu, ia juga bercita-cita ingin menjadikan Universitas tersebut sebagai pusat informasi peradaban Islam di Provinsi Banten, dan bisa melakukan perubahan-perubahan besar dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
"Saya minta doanya kepada seluruh masyarakat, supaya nanti universitas ini menjadi universitas yang akan membangun daerah Banten menjadi pusat peradaban Islam," katanya.
Baca juga: Kabupaten Tangerang kembali terima insentif fiskal dan pemerintah pusat