Tangerang (Antaranews Banten) - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan hewan dilindungi yang dilakukan seorang WN Jepang bernama Imanishi Yusuke.
Diketahui, hewan yang dilindungi diantaranya ular yang disita dari calon penumpang Garuda Indonesia itu sebanyak 50 ekor. Sisanya yang lain adalah kadal sebanyak 10 ekor yang merupakan hewan langka harus dilindungi.
Menurut Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, peristiwa tersebut berhasil dicegah dari kecurigaan petugas terhadap barang bawaan penumpang.
"Petugas Avsec mendapati tampilan dari barang bawaan penumpang tersebut dilayar monitor X-ray terlihat mencurigakan. Belum lagi gerak-gerik penumpangnya yang seperti orang ketakutan,” katanya.
Kemudian petugas operator menginstruksikan kepada petugas pemeriksa barang untuk melakukan pemeriksaan barang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan didapati dua keranjang yang ditutup kardus dan dilakban. Setelah dibuka terdapat bungkusan plastik yang berisi ular dan kadal,” jelas Erwin.
Penumpang lalu dibawa ke ruangan petugas untuk dipastikan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan dipastikan terdapat tujuh bungkus plastik yang diantaranya enam bungkus berisikan ular ukuran kecil berbagai warna, satu bungkus yang berisikan kadal.
"Selanjutnya petugas menghubungi pihak Karantina untuk dilakukan serah terima dan diproses sesuai aturan yg berlaku," katanya.
Baca juga: Pengamanan Akses Darat-Udara Bandara Soetta Diperketat
AVSEC Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Hewan Dilindungi
Kamis, 31 Mei 2018 15:28 WIB
Petugas Avsec mendapati tampilan dari barang bawaan penumpang tersebut dilayar monitor X-ray terlihat mencurigakan. Belum lagi gerak-gerik penumpangnya yang seperti orang ketakutan