Masyarakat di pelosok pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
"Kami sudah dua hari terakhir menggelar berbagai permainan dengan peserta masyarakat setempat," kata Ketua Panitia Perayaan Hari Kemerdekaan Desa Panancangan, Kabupaten Lebak, Amsori di Rangkasbitung, Minggu.
Perayaan permainan itu, kata dia, untuk menghibur masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme serta patriotisme. Selain itu untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengatakan banyak para pejuang yang gugur di medan perang untuk merebut kemerdekaan agar anak cucu mereka hidup bisa sejahtera dengan aman dan damai.
Oleh karena itu, pihaknya setiap tahun pada tanggal 17 Agustus merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan aneka ragam permainan mulai main kelereng, karnaval berjalan kaki sekitar lingkungan, estafet air, panjat pinang, lomba seni, dan lainnya.
"Kami menggelar permainan hiburan itu agar masyarakat dapat memahami dan mengetahui sejarah kemerdekaan," kata Amsori.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak Sukanta mengatakan masyarakat di daerah ini cukup antusias untuk merayakan Hari Kemerdekaan yang tersebar di 340 desa dan lima kelurahan, dengan gelaran berbagai permainan mulai lomba berbaris, lomba permainan alat tradisional, kesenian, olahraga, dan lainnya.
Kegiatan permainan itu untuk menghibur masyarakat, kata dia, sekaligus menumbuhkan jiwa semangat nasionalisme dan patriotisme agar bangsa ini kedepannya menjadi lebih baik.
Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat Kabupaten Lebak hingga kini bersatu, rukun, damai, dan harmonis di tengah keberagaman agama, suku, bahasa, adat, dan budaya.