Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Petani Kopi Indonesia membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk mengembangkan pasarnya di luar negeri.
Salah satu petani sekaligus pengusaha kopi Pande Made Oka berharap pemerintah dapat lebih maksimal lagi dalam memberikan perhatian di sektor pertanian kopi, seperti negara lain yang lebih unggul.
"Jangankan diperhatikan, pupuknya saja masih beli sendiri sulit bagi kami untuk pengadaannya," kata dia ditemui di ajang Festival Kopi Nusantara 2018, Jumat.
Namun diakui, semenjak tahun 2014 pemberdayaan petani kopi sudah jauh meningkat. Seiring dengan semakin banyaknya penikmat kopi di Indonesia saat ini.
"Saat ini sudah banyak sekali peminum dan pecinta kopi di Indonesia. Kafe-kafe kopi juga sudah banyak. Makanya wajar jika pemerintah memanfaatkan hal ini. Dengan cara memberdayakan petani kopi," kata dia.
Pande berharap pameran kopi berskala nasional seperti yang sekarang ini diselenggarakan dapat terus berlanjut.
"Kopi Indonesia itu berada di peringkat ke empat di dunia. Bermacam-macam, penyukanya bukan hanya dari Indonesia. Karena itu, pameran seperti ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia. Makanya penting sekali pameran-pameran semacam ini dilakukan," ujar dia. Baca juga: Tangsel Tuan Rumah Pertama Hari Kopi Nasional