Jakarta (Antaranews Banten) - Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak (Astra Tol Tamer) tengah menyiapkan peningkatan kapasitas jalan dengan menambah lajur jalan sebagai antisipasi bertambahnya lalu lintas di koridor tersebut.
"Penambahan lajur merupakan kelanjutan program 2017 yang telah menyelesaikan penambahan lajur dari tiga menjadi empat di ruas Cikupa-Balaraja atau dari KM 31+900 hingga KM 39+200," kata Direktur Utama Astra Tol Tamer, Wiwiek D. Santoso di Jakarta, Kamis.
Wiwiek mengatakan bertambahnya lalulintas yang melalui tol Tamer menunjukkan ekonomi mulai bertumbuh, khususnya untuk Provinsi Banten, disamping koridor terebut merupakan penghubung lalu lintas Jawa dengan Sumatra.
Berbicara dihadapan media dalam kegiatan forum komunikasi, Wiwiek mengatakan, selama 28 tahun Astra Tol Tamer berkarya dan bertansformasi menjadi salah satu jalan tol yang menjadi rujukan dalam hal kualitas jalan dan pelayanan.
Selama perjalanan di tahun 2017, berbagai pencapaian inovasi dan teknologi terus ditunjukan oleh perusahaan. Beberapa program yang berhasil dilakukan di tahun 2017 yaitu menjadi inisiator konsep penerapan integrasi transaksi pembayaran tol pada ruas Jakarta-Tangerang-Merak, melakukan penambahan lajur ke empat pada ruas Bitung-Cikupa guna optimalisasi layanan kepada pengguna jalan, di bulan Oktober 2017, juga mendukung program pemerintah "Gerakan Nasional Non Tunai" dengan menerapkan sistem pembayaran tol menggunakan uang elektronik, serta meraih penghargaan The Best Top IT Implementation 2017 on Toll Road Sector pada ajang TOP IT & TELCO 2017.
Memasuki tahun 2018, Astra Tol Tamer selaku anak perusahan PT Astra Tol Nusantara semakin gencar memperkenalkan diri sebagai bagian dari Astra Infra pada lini bisnis infrastruktur. Sesuai dengan visi Perseroan yaitu Menjadi perusahaan pengusahaan jalan tol yang diutamakan dengan reputasi terbaik di Indonesia yang bertumbuh kembang secara berkelanjutan, dengan struktur keuangan yang kuat dan organisasi yang solid, Astra Tol Tamer secara konsisten terus melakukan peningkatan dan perubahan menuju yang lebih baik.
Dari segi pembangunan infrastruktur, dalam rangka menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Perseroan konsisten melakukan berbagai peningkatan untuk terus dapat melayani pengguna jalan melalui penambahan 4 Gardu Tol Otomatis (GTO) single class di Entrance Cikupa yang semula 17 unit kini menjadi 21 unit GTO.
Dari segi kenyamanan dalam berkendara juga diwujudkan dengan penambahan pemasangan 2 unit Weigh in Motion (WIM) untuk mengendalikan tonase kendaraan angkutan barang. Setelah terpasang di Gerbang Cilegon Barat, kini WIM juga telah terpasang di Gerbang Serang Barat dan Cilegon Timur, sehingga total WIM menjadi 3 unit.