Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebutkan keterlibatan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota di wilayah itu membuat Bank Banten mengelola anggaran mereka sebesar Rp20 triliun.
Al Muktabar di Serang, Banten, Selasa, mengatakan sampai saat ini ada empat pemda yang berkomitmen untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)-nya di Bank Banten.
"Ada sekitar Rp20 triliun anggaran yang dikelola oleh Bank Banten dari empat pemda itu, dan ke depan ada empat pemda lagi yang menempatkan RKUD-nya di Bank Banten," ujar dia.
Dari perkiraannya, dengan tambahan empat pemda lagi yang menempatkan RKUD-nya, terdapat sekitar Rp50 triliun anggaran pemda yang dikelola Bank Banten.
Al Muktabar mengungkapkan Bank Banten saat ini kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, sejak berdiri pada 29 Juli 2016, pada usia 8 tahun inilah Bank Banten untuk pertama kalinya mencetak laba sebesar Rp26,59 miliar.
Baca juga: Bank Banten raih laba bersih Rp26,59 miliar di usia ke-8 tahun
Ia berharap badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut menjadi instrumen penting dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, perayaan HUT Ke-8 Bank Banten dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Banten, Gedung Iconik Kota Tangerang, Senin (29/7).
HUT Ke-8 Bank Banten dilakukan secara serentak di seluruh kantor cabang di Indonesia dengan mengusung tema Bank Banten Sehat, Kuat dan Bermartabat.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan Sehat, Kuat, Bermartabat memiliki arti penting di HUT Ke-8 Bank Banten.
Di mana Bank Banten terus menerus melakukan perbaikan tata kelola, struktur bisnis, peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) serta menjalankan kegiatan bisnis dan operasional secara lebih bijak dan penuh kehati-hatian.
Hal itu semata untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan seluruh pemangku kepentingan. "Hingga pada akhirnya, Bank Banten mampu berdiri tegak dengan penuh percaya diri mempersembahkan produk dan jasa layanan perbankan yang prima kepada seluruh masyarakat," kata dia.
"Sudah waktunya Bank Banten menjadi Bank Jawara dan Bank Kebanggaan seluruh masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Kepala BPKAD yakini kartu kredit pemda tidak akan bebani Bank Banten
