Jakarta (ANTARA) - Atlet anggar Hong Kong Man Mai Vivian Kong merebut medali emas anggar Olimpiade Paris 2024 yang membuat kecewa tuan rumah karena jagoan mereka Auriane Mallo-Breton kalah 12-13 dalam sudden death partai final degen putri.
Kong menyeka air matanya setelah memenangkan final dan menahan diri saat tertinggal 7-1 pada babak kedua di bawah dominasi penonton tuan rumah yang di antaranya Presiden Emmanuel Macron, yang menyemangati Mallo-Breton.
Medali emas Kong menyamai prestasi atlet anggar Cheung Ka Long pada nomor floret putra dalam Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu dan atlet layar Lee Lai Shan yang menjuarai papan layar putri dalam Olimpiade Atlanta 1996. Jadi, ini emas ketiga Hong Kong sepanjang Olimpiade.
Baca juga: Medali emas pertama Olimpiade Paris direbut atlet menembak China
Atlet Hungaria Eszter Muhari meraih perunggu setelah mengalahkan Nelli Differt dari Estonia dengan 15-14.
"Saya kira sangat memalukan jika kalah seperti ini," katanya tentang motivasinya bangkit setelah tertinggal enam poin, seperti dikutip AFP.
Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden dan pentolan Rolling Stones Mick Jagger menyaksikan pertandingan Sabtu pagi ini.
Macron menghibur hati Mallo-Breton sampai tak menghadiri pertandingan perebutan gelar juara sabel putra yang dimenangkan Oh Sang-uk dari Korea Selatan.
Oh memenangkan final sable putra setelah mengalahkan Fares Ferjani dari Tunisia dengan 15-11.
Perunggu diraih atlet Italia Luigi Samele yang menaklukkan Ziad Elsissy dari Mesir.
Baca juga: Jonatan Christie lolos rintangan pertama di Olimpiade Paris
Medali emas atlet anggar Vivian Kong rusak pesta tuan rumah Prancis
Minggu, 28 Juli 2024 7:28 WIB