Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Riska Tri Arditia, di Cilegon, Banten, Sabtu, mengatakan rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan karena adanya peningkatan volume kendaraan yang sudah terjadi sejak pagi sehingga diberlakukan one way
Sementara cara bertindak One way diberlakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan, hingga berakhirnya wisatawan yang masuk ke wisata Anyer dan Cinangka.
“Untuk one way telah dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB atau 10.00 WIB. Untuk one way keluar yang menuju Cilegon atau Jakarta di lakukan pada pukul 15.00 WIB,” tuturnya.
Baca juga: Wisatawan padati objek wisata Pantai Anyer dan Cinangka
Baca juga: Wisatawan padati objek wisata Pantai Anyer dan Cinangka
Pemberlakuan one way bagi wisatawan yang hendak menuju wisata pantai Anyer dan Cinangka sewaktu-waktu bisa dilakukan lebih dari dua kali tergantung situasi di lapangan.
Untuk pelaksanaan one way kita akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Setiap hari kita pasti akan melaksanakan one way sehari dua kali," katanya.
Sementara itu, wisatawan asal Kabupaten Tangerang, Ahmad rohyat, mengaku tidak keberatan dengan adanya penerapan one way, sebab dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan ke arah wisata Pantai Anyer.
"Kalau saya pribadi sih tidak apa-apa ada sistem one way gini, dari pada kita memaksakan ke tempat wisatanya juga kan pasti macet," katanya.
Dirinya mengaku telah berangkat dari rumah sejak pagi pukul 08.00 WIB dan tertahan di JLS sejak pukul 13.00 WIB adanya penerapan one way selama dua jam.
Baca juga: H+3 Lebaran, arus lalu lintas ke arah Anyer mulai padat
Baca juga: H+3 Lebaran, arus lalu lintas ke arah Anyer mulai padat