Stasiun Kereta Api (KA) Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten mengoperasikan 150 kereta dengan perjalanan pulang pergi untuk angkutan Commuter Line Rangkasbitung - Tanahabang dan KA Ekonomi Rangkasbitung - Merak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Kabupaten Lebak Djoko Utomo di Rangkasbitung, Minggu, mengatakan pengoperasian Commuter Line dan KA Ekonomi tidak ada perubahan dengan hari biasa dan mudik Lebaran 2024.
Pengoperasian keberangkatan Commuter Line mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 21.19 WIB jurusan Rangkasbitung - Tanabang dan di belakang itu Serpong dan Parungpanjang.
Dengan demikian, jumlah perjalanan keberangkatan pulang pergi dari pukul 04.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB dini hari sebanyak 136 kereta .
Sedangkan, KA Ekonomi Rangkasbitung - Merak pulang pergi sebanyak 14 kereta.
Oleh karena itu, jumlah total pengoperasian Commuter Line Rangkasbitung - Tanahabang dan KA Ekonomi Rangkasbitung - Merak sebanyak 150 kereta dengan perjalanan pulang pergi.
"Semua penumpang atau pemudik terlayani dengan baik dan tidak ditemukan penumpukan maupun kepadatan.Semua perjalanan pulang pergi berjalan lancar,"katanya menjelaskan.
Menurut dia, mudik Lebaran tahun 2024 dipastikan lancar, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
Masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman kebanyakan mereka memilih angkutan Commuter Line dan KA Ekonomi, selain dijamin keselamatan juga tepat kedatangan dan keberangkatan juga harga tiket relatif murah.
Selama ini, PT KAI terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan agar perjalanan merasa nyaman dan aman.
Puncak arus mudik 2024 terjadi H-3 atau Minggu sampai H-2 Senin (8/4) hingga menembus 55 ribu orang per hari dan mengalami peningkatan dibandingkan H-5 dan H-4 atau Sabtu (6/4) sebanyak 38 ribu orang per hari.
"Kami berharap masyarakat sampai tujuan dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," katanya menjelaskan.
Sementara itu Maryati (35) seorang pemudik merasa senang bisa mudik ke kampung halaman dan kini tiba di Stasiun Rangkasbitung.
Ia bersama tiga teman sekampung yang sama-sama pekerja asisten rumah tangga di Jakarta menunggu kendaraan sewaan milik tetangganya di Petir Kabupaten Serang.
"Kami tinggal menempuh perjalanan satu jam lagi untuk sampai di rumah, "kata Maryati sambil menyatakan gaji asisten rumah tangga Rp2,5 juta/bulan.