Serang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Banten meminta para pengusaha angkutan barang atau truk agar mematuhi pembatasan operasional angkutan barang di jalur tol dan non-tol selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Yang dikecualikan meliputi kendaraan hantaran uang, logistik pemilu, hewan ternak, pakan ternak, bahan pokok, pupuk, BBM/BBG, penanganan bencana alam, angkutan sepeda motor mudik dan balik gratis,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo di Serang, Kamis.
Tri mengatakan pembatasan operasional angkutan barang diberlakukan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
"Berlaku untuk jalan tol dan non-tol arteri dari Merak - Jakarta atau sebaliknya," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten serahkan SK PPPK bagi 489 guru
Ia meminta kepada semua pihak terkait agar bisa mematuhi ketentuan tersebut dalam upaya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024.
Menurut dia, prasarana perhubungan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Banten pada mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Puncak mudik Idul Fitri diprediksi pada 5 dan 7 April 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 14 dan 15 April 2024.
"Pemprov Banten selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait dalam memberikan pelayanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri," katanya.
Tri Nurtopo mengatakan, sarana perhubungan yang menjadi perhatian adalah Bandara Soekarno-Hatta, jalan tol Tangerang - Merak - Rangkasbitung, jalan arteri (non-tol) Tangerang - Merak dan Cilegon - Anyer - Labuan - Pandeglang - Rangkasbitung, jalur wisata menuju Anyer - Carita, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan alternatif Ciwandan dan Bojonegara, serta Pelabuhan Cituis dan Tanjung Pasir.
“Periode Posko Angkutan Lebaran 1445H/2024M mulai H-9 hingga H+10,” kata Tri.
Tri menjelaskan, untuk posko utama berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Sedangkan untuk Posko Utama Gatur Lalin berlokasi di Mercusuar Anyer.
“Untuk lokasi gatur lalu lintas jalur mudik ada 16 lokasi. Sedangkan untuk lokasi gatur lalu lintas jalur wisata ada 10 lokasi,” katanya.
Baca juga: Gebyar zakat Pemkab Serang tembus 2,27miliar