Serang (ANTARA) -
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan, pada 1-2 Maret 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, di Serang, Jumat, mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini risiko tinggi keselamatan terhadap pelaku pelayaran khususnya nelayan yang menggunakan perahu kecil juga nakhoda kapal tongkang.
Sebab, tinggi gelombang berkisar 1,2 meter sampai 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan.
Baca juga: Sebagian besar wilayah RI berpotensi diguyur hujan sedang-lebat
BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan tersebut guna menghindari kecelakaan laut.
Selain itu juga tiupan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 05-35 kilometer per jam.
"Kami minta nelayan waspada dan hati-hati jika melaut karena cuaca di perairan itu sangat buruk," katanya.
Sementara itu, penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung relatif aman dan normal tinggi gelombang 0,5 sentimeter hingga 1,25 meter (rendah) di perairan Selat Sunda bagian utara.
Tiupan angin bergerak dari arah barat daya dengan kecepatan 10 knot.
"Kami menjamin penyeberangan Merak - Bakauheni relatif aman," katanya menjelaskan.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Serang imbau warga jaga lingkungan