Serang (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan suhu udara di wilayah Banten dan sekitarnya mencapai rata-rata 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 65-95 persen dan lima daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem, hujan lebat hingga petir.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Banten, Tatang di Serang, Kamis, kelima daerah yang dilanda cuaca ekstrem itu antara lain Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung dan gelombang tinggi.
Dengan demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan cuaca ekstrem di lima daerah di Provinsi Banten itu guna mengurangi risiko kebencanaan.
Sedangkan, Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon relatif aman dari ancaman hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia
Selanjutnya, wilayah Banten dan sekitarnya pada pagi dan siang hari berpotensi berawan dan hujan intensitas sedang.
Selain itu juga tiupan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 05-35 kilometer per jam.
BMKG mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Menurut dia, penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) pada hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan 1,25 meter (rendah).
Baca juga: Diguyur hujan deras, rumah dan jalan raya Kota Serang terendam banjir