Pandeglang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terus mengawasi kinerja kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan jika ada yang lalai akan diberikan sanksi.
"Semuanya kita awasi terutama yang berkaitan dengan pelayanan pada masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Ferry Hasanuddin di Pandeglang, Senin.
Kepala OPD dan jajarannya diminta bekerja maksimal sehingga semua program bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.
"Pimpinan (bupati dan wakil bupati) meminta kita semua bekerja cepat dan maksimal, ini harus diimplementasikan oleh semua OPD dan jajarannya," ujarnya.
Ia juga menegaskan, dalam hal kinerja serta pelayanan, masyarakat mempunyai peran yang sangat penting terhadap penilaian kinerja para OPD, dan ketika warga tidak puas dengan pelayanan yang diberikan maka menjadi indikasi kalau pelayanan OPD kurang maksimal.
"Untuk itu saya berharap kepada para kepala OPD untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat, kami tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang kurang baik," ujarnya.
Bagi para kepala OPD yang tidak bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat akan diberikan sanksi tegas serta akan mengevaluasi dan menindaklanjuti untuk jadi bahan pertimbangan ke depan.
Ferry menambahkan sebagai aparatur, kepala OPD harus mempunyai terobosan dan program yang tepat sasaran untuk masyarakat.
"Kepala OPD harus memiliki integritas dan kapasitas, serta bisa menunjukan kemampuan sebagai seorang pemimpin, Oleh karena itu pembinaan aparatur ini sangat tepat, dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan mutu pelayanan yang yang lebih baik," katanya.
Sekda juga menyatakan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan, maka secara rutin dilakukan pembinaan pada para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang.