Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan dua daerah di wilayah Provinsi Banten berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang berlaku 7-8 Februari 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Banten Tatang di Serang Rabu mengatakan, kedua daerah di wilayah Banten yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir itu di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Cuaca buruk itu berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
Dengan demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk di Kabupaten Lebak dan Pandeglang guna mengurangi risiko kebencanaan.
Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia
Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia
Pada pagi dan siang hari wilayah Banten khususnya di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon berawan dan potensi dilanda hujan intensitas ringan hingga sedang.
Suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celcius, dan tingkat kelembapan 60-95 persen juga tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 05-35 kilometer/jam.
BMKG mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal kargo, dan kapal pesiar yang melintasi pesisir Banten meliputi Perairan Selatan Banten, Samudra Hindia, Selat Sunda bagian utara, dan Selat Sunda bagian selatan.
Ketinggian gelombang di perairan itu berkisar antara 1,25 sampai 2,50 meter (sedang), termasuk penyeberangan Merak, Banten - Bakauheni, Lampung.
Baca juga: BMKG ingatkan nelayan pesisir Banten waspadai cuaca buruk
Baca juga: BMKG ingatkan nelayan pesisir Banten waspadai cuaca buruk