Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten menjadikan destinasi yang mengusung konsep keagamaan sebagai pilihan baru berwisata bagi masyarakat.
"Kita akan mendorong Kota Tangerang menjadi kota tujuan wisata religi dengan menghadirkan destinasi baru dengan konsep keagamaan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat melakukan silaturahim dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang di Tangerang, Senin.
Dia mengharapkan dengan kehadiran destinasi baru tersebut menjadi warna baru bagi Kota Tangerang sebagai kota islami, kota budaya, dan kota sejarah.
Saat ini Masjid Raya Al Azhom di Kota Tangerang selalu ramai setiap harinya dikunjungi warga usai menghadirkan empat payung besar bernuansa Masjid Nabawi yang berada di Kota Madinah.
Baca juga: Pelataran Masjid Al-Azhom dilengkapi payung seperti Masjid Nabawi.
Kemudian terkait dengan pertemuan dengan pengurus MUI, Nurdin mengatakan hal ini dilakukan untuk melanjutkan kolaborasi dan sinergi positif yang selama ini telah terbangun di antara ulama maupun jajaran Pemkot Tangerang.
Ia menegaskan, langkah untuk mewujudkan Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah kota, namun memerlukan campur tangan para ulama dan tokoh agama yang ada di Kota Tangerang.
"Kerja sama antara semua pihak, utamanya para ulama menjadi sangat penting, untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada umat," katanya.
Dengan kolaborasi, kata Nurdin, proses terbentuknya kesadaran menjadi hal yang krusial agar setiap masyarakat memiliki batasan sejak usia dini. "Untuk itu, belum lama ini Pemkot kembali menggalakkan program baca tulis Al Quran," katanya.
Ketua MUI Kota Tangerang KH. Baijuri Khotib menuturkan, MUI Kota Tangerang adalah mitra bagi pemerintah daerah dalam menyebarluaskan program-program yang membawa maslahat bagi masyarakat.
"Kalau ulama adalah pondasi, maka pemerintah adalah penjaganya," kata Ketua MUI.
Baca juga: Kasus naik, masyarakat diimbau lengkapi vaksinasi COVID-19