Tim Posko Pertolongan dan Pencarian atau SAR Pelabuhan Merak siaga selama 24 jam menjelang pergantian tahun baru 2024 untuk memberikan jaminan keselamatan terhadap pelayaran kapal Ferry.
"Kita siaga 24 jam untuk persiapan penyelamatan evakuasi jika terjadi kecelakaan laut pada angkutan liburan pergantian tahun baru," kata Koordinator Posko SAR Pelabuhan Merak Feri Krisna di Merak, Sabtu.
Tim Posko SAR Pelabuhan Merak menerjunkan 20 orang personel untuk memberikan keamanan dan keselamatan kepada penumpang maupun awak kapal yang melayani penyeberangan Merak - Bakauheni.
Baca juga: Penumpang dari Pelabuhan Merak-Bakauheni H+4 Natal capai 47.913 orang
Baca juga: Penumpang dari Pelabuhan Merak-Bakauheni H+4 Natal capai 47.913 orang
Saat ini, penumpang pemudik Natal dan liburan pergantian tahun baru baik yang ke Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa mengalami lonjakan.
Karena itu, tim Posko SAR Pelabuhan Merak siaga selama 24 jam dan dilengkapi peralatan evakuasi di antaranya kapal panjang 40 meter sebanyak dua unit, RIB dua unit, pelampung dan sarana lainnya.
"Semua peralatan evakuasi itu dalam kondisi baik dan bisa dioperasikan untuk penyelamatan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, tim Posko SAR Merak akan bergerak cepat saat menerima informasi dari pengelola pelayaran jika terjadi kecelakaan laut.
Baca juga: BMKG sebut cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni relatif aman
Baca juga: BMKG sebut cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni relatif aman
Tim SAR Pelabuhan Merak akan langsung ke lokasi untuk penyelamatan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Mereka itu memiliki kemampuan dan kompetensi ketrampilannya tidak diragukan lagi untuk mengevakuasi penumpang kapal tersebut.
Sebab, mereka setiap tiga bulan sekali melakukan pelatihan ketrampilan dan kecakapan dalam melakukan evakuasi di perairan laut.
"Saya kira tim SAR itu mampu mengatasi untuk memberikan pertolongan dan evakuasi jika terjadi kecelakaan laut," katanya.
Ia mengatakan Posko SSR Pelabuhan Merak melakukan patroli di sekitar Perairan Selat Sunda bagian utara sebagai jalur penyeberangan Merak - Bakauheni.
Patroli itu jika terjadi kecelakaan laut bisa secara langsung menyelamatkan dan evakuasi penumpang.
Baca juga: Liburan, pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak Banten raup keuntungan
Baca juga: Liburan, pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak Banten raup keuntungan
Pihaknya siaga mulai 22 Desember 2023 hingga kini tidak ada kejadian kecelakaan laut, karena cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran.
Selain itu juga tim SAR Pelabuhan Merak selalu koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, ASDP, BPBD, BMKG dan lainnya.
Dengan Koordinasi itu lebih mudah untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan korban kecelakaan laut, seperti terjatuh ke laut.
"Kami sangat terbantu adanya koordinasi itu untuk bekerja bersama - sama untuk penyelamatan evakuasi masyarakat," kata Feri.
Baca juga: Truk besar dilarang melintas di Tol Tangerang-Merak, ini jadwalnya
Baca juga: Truk besar dilarang melintas di Tol Tangerang-Merak, ini jadwalnya