Lebak (ANTARA) -
Massa dari kelompok mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa DPRD Kabupaten Lebak, Banten meminta direalisasikan pembangunan jalan yang menghubungkan antarkecamatan karena kondisinya masih tanah.
"Kami berharap wakil rakyat itu dapat menepati janji untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Cikatepusan Kecamatan Cihara ke Kecamatan Cigemblong," kata Hadi dalam orasinya di depan Gedung DPRD Lebak, Selasa.
Aksi massa itu ingin bertemu dengan para anggota DPRD Lebak agar merealisasikan pembangunan jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut karena ruas jalan itu cukup vital untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Musim panen durian di Lebak disebut pada Januari-Februari 2024
Masyarakat yang mayoritas mengandalkan hasil alam, seperti komoditas pertanian dan perkebunan serta kerajinan gula aren kesulitan untuk memasarkan ke luar daerah.
Kemungkinan besar hasil alam itu tidak bisa dipasarkan ke luar daerah karena tidak sebanding dengan biaya angkutan transportasi kendaraan.
Kondisi jalan bertanah itu sepanjang 6 kilometer dengan lebar 6 meter tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua jika musim hujan. Ruas jalan Cikatepusan sampai Cigemblong bahkan sejak dulu hingga kini belum dilakukan pembangunan.
"Kami berharap anggota DPRD setempat bisa mendorong pembangunan jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu dengan jalan hotmik maupun betonisasi," kata Hadi.
Baca juga: Cuaca Banten berpotensi cerah berawan, namun waspadai angin kencang
Humas DPRD Lebak Budi mengatakan saat ini peserta unjuk rasa itu tidak bisa bertemu dengan para wakil rakyat karena ada kepentingan lain.
"Kami menjanjikan hari Kamis (21/12) massa itu dipastikan bisa bertemu dengan Ketua DPRD setempat," katanya menjelaskan.
Dalam aksi massa itu, seorang mahasiswi dilarikan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung akibat bagian kaki terbakar.
Massa membakar kain menggunakan bahan bahan bakar, sehingga percikan api menimpa seorang mahasiswi yang berada di tengah kerumunan unjuk rasa itu.
"Kami bertindak cepat untuk memadamkan api dan melarikan ke rumah sakit terdekat itu," kata Kabag Operasional Polres Lebak AKP Edi.
Baca juga: Cegah COVID, Dinkes Lebak ajak warga patuhi prokes