Tangerang, (Antara News) - Polresta Tangerang, Banten, mengantisipasi aksi pencurian rumah kosong pada malam dan pagi hari selama bulan Ramadhan saat ditinggal penghuninya menunaikan ibadah shalat.
"Biasanya warga meningggalkan rumah malam hari untuk ibadah Shalat Tharawih maupun Shalat Subuh," kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko di Tangerang, Rabu.
Gunarko mengatakan petugas akan melakukan patroli secara rutin ke sejumlah kawasan perumahan terutama pada malam hari atau subuh.
Ia mengharapkan warga memastikan pintu dan jendela rumah dalam kondisi terkunci sehingga aman untuk ditinggalkan.
Gunarko juga mengharapkan pemilik rumah yang hendak Shalat Tharawih dan Subuh meminta bantuan tetangga yang tidak melaksanakan ibadah untuk mengawasi rumah.
"Bila perlu menitipkan kepada petugas pengamanan setempat sehingga pelaku akan berfikir ulang untuk mencuri," katanya.
Upaya lain adalah dengan cara ronda bergiliran sehingga terjamin rasa aman dan nyaman bagi penduduk yang menjalankan ibadah selama Ramadhan.
Polresta Tangerang mengharapkan warga meningkatkan kewaspadaan selama rumah ditinggalkan dengan menjalin kerja sama dengan aparat kepolisian setempat.
Pihaknya memprediksi kasus pencurian dengan sasaran rumah kosong akan meningkat selama bulan puasa karena ada celah saat penghuni tidak berada dalam rumah.
Menurut dia, biasanya memasuki puasa hingga menjelang Lebaran, tindak kejahatan juga meningkat termasuk pencurian sepeda motor dan mobil.
Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Banten, Kombes Aldrin Hutabarat mengatakan petugas telah meringkus 10 pelaku pencurian di rumah kosong di lokasi terpisah termasuk di Desa Dalam Balar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.
Pelaku tindak kriminal tersebut di antaranya pasangan suami istri. Ketika suami memasuki rumah kosong, istrinya bersiap di luar rumah sembari mengamati situasi sekitarnya.