Pandeglang, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mencari lokasi untuk pembangunan pasar tani yang saat ini masih berpindah-pindah.
"Kita akan cari lokasinya yang strategis untuk pasar tani, sehingga ke depan bisa dilaksanakan secara rutin," katanya di Pandeglang, Senin.
Dikatakan, keinginan mencari lokasi untuk pasar tani karena tingginya animo masyarakat karena bisa mendapatkan sayuran dan kebutuhan lainnya yang masih segar dengan harga relatif murah.
Bupati juga menyatakan, ke depan pasar tani akan dilaksanakan seminggu sekali, tapi itu bisa dilaksanakan kalau sudah ada lokasi tetap.
"Kalau sekarang sulit seminggu sekali karena lokasinya belum ada, nanti kita usahakan bisa setiap minggu," ujarnya.
"Kemarin (21/5) kita menggelar pasar tani di pelataran Kantor Perhutani, dan cukup banyak warga yang datang," ujarnya.
Memang harga untuk sembako dan sayuran di pasar tradisional masih relatif tinggi, tapi pemerintah harus tetap hadir untuk memberikan solusi baik pada petani maupun konsumen.
Dengan adanya pasar tani ini, petani dan konsumen langsung dapat berinteraksi tidak melalui perantara lagi.
Melalui interaksi secara langsung, kata dia, konsumen dapat sayuran segar dengan harga terjangkau, dan petani dapat keuntungan lebih tinggi.
Kepala Dinas Pertanian Wowon Dirman mengatakan, pihaknya sangat senang pasar tani mendapat respon baik dari para konsumen, dan agar diadakan secara berkelanjutan.
Namun, kata Wowon, pihaknya harus menanyakan terlebih dahulu kesiapan para petani untuk menyediakan barang¿barang yang akan di pasarkan.