Serang (ANTARA) - Jordan Simanjuntak, Chief Marketing Officer Triv, wadah digital (platform) jual beli aset kripto dan saham AS terdaftar di BAPPEBTI memberi tips agar investasi kripto tidak merugi.
"Harus diakui investasi di berbagai bidang pasti mengandung risiko sendiri. Investasi di aset kripto juga serupa," ucap Jordan dalam siaran pers, Sabtu.
Mengutip dari salah satu media yang mengulas seluk beluk industri kripto, Jordan membenarkan 95 persen pedagang kripto mengalami kerugian dalam aktivitas trading.
"Salah satu alasan utama kegagalan adalah karena sebagian besar trader tidak siap menghadapi tantangan psikologis dan emosional yang muncul dalam dunia trading," ucap Jordan.
Lantas bagaimana strategi mengurangi risiko tersebut sekaligus berinvestasi dengan lebih aman di industri kripto? Jordan mengungkapkan, selain trading harian, strategi lainnya yakni dengan berinvestasi dalam jangka panjang.
Baca juga: CEO Triv.co.id berharap Bursa Kripto Indonesia lebih kompetitif
"Menjadi investor jangka panjang dengan strategi investasi yang tepat dapat menjadi pilihan untuk berinvestasi di sektor kripto," urainya.
Adapun salah satu langkahnya dengan strategi dollar cost averaging (DCA), atau yang dikenal sebagai menabung secara rutin.
"Strategi DCA ini cocok untuk investor pemula karena membantu mengurangi risiko spekulasi dengan harapan bisa memenangkan market timing," ungkap Jordan.
Nah, untuk memudahkan investor menerapkan strategi DCA secara disiplin, Triv meluncurkan fitur Triv Auto Invest.
"Triv Auto Invest adalah fitur menabung aset kripto secara rutin yang kami hadirkan untuk investor yang tidak ingin repot bolak-balik login aplikasi atau bahkan menghadapi kesulitan dalam membaca grafik. Dengan fitur ini, investor dapat fokus pada pekerjaan utama mereka, sementara urusan investasi crypto akan diurus secara otomatis oleh aplikasi Triv setelah fitur ini diaktifkan," papar Jordan.
Penggunaan fitur ini menurut Jordan sangat mudah. “Cukup masuk ke aplikasi Triv yang bisa diunggah di Google Playstore atau Apple Appstore. Selanjutnya, pilih menu "Auto Invest," atur jadwal investasi, pilih aset yang ingin dibeli, tentukan frekuensi investasi mingguan atau bulanan, dan terakhir, tentukan jumlah nominal investasi, ujar Jordan.
Dengan Triv Auto Invest, Jordan menerangkan, investor dapat membentuk habit investasi yang konsisten.
“Perilaku disiplin investasi dengan konsisten adalah aspek yang penting dalam berivestasi namun justru sering diabaikan oleh banyak investor yang lebih memperhatikan angka dan persentase,” urai Jordan.
Keunggulan Triv Auto Invest pun semakin lengkap dengan layanan dukungan 24/7 dan memungkinkan transaksi kapan saja ke lebih dari 360 aset kripto dan 100 saham AS. Fitur Triv Auto Invest ini sendiri menurut Jordan sebagai pembuktian kepedulian Triv terhadap kenyamanan dan kemudahan investor dalam berinvestasi.
Karena sebelumnya, Triv telah berhasil meluncurkan fitur "Auto Staking," yang menjadi favorit investor karena dapat melipatgandakan modal staking atau yang dikenal sebagai compounding staking.
“Kini, fitur Triv Auto Invest diharapkan bisa menjadi solusi bagi investor pemula yang ingin memasuki pasar cryptocurrency,” tutup Jordan.