Tangerang (Antara News) - Polres Tangerang Selatan masih mendalam motif kematian manajer grup musik JKT48, IJ di Perumahan River Park Blok GE 4 No. 3 RT 02 / RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Ahmad Alexander di Tangerang, Rabu, mengatakan IJ ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi pada Selasa (21/3).
"Dugaan sementara kematiannya yakni karena bunuh diri," ujarnya.
Kepolisian pun sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi seperti pembantu rumah tangga dan istri korban. Termasuk juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki motif kematian manager JKT48 tersebut.
"Karena pihak keluarga masih kaget dengan kondisi ini, maka itu proses penyelidikan pun dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pembantu korban yakni Suryati bila dirinya masih melihat Inao Jiro pukul 09.00 WIB masuk ke dalam kamar tidurnya.
Setelah itu, dirinya menjemput anak korban untuk pulang sekolah sekitar pukul 15.00 WIB. Anak korban yakni Zhopie sempat mengetuk pintu kamar korban namun tak ada jawaban.
Hingga akhirnya yakni Reny yang merupakan istri korban tiba di rumah sekitar pukul 17.00 WIB dari pulang kerja. Karena tak melihat suaminya, Reny meminta pembantunya untuk melihat korban dari jendela kamar
Saat dilihat, korban terlihat dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidurnya. Mengetahui hal tersebut, Istri korban pun langsung mendobrak pintu kamar yang dibantu petugas keamanan dan memotong tali untuk gantung diri. Korban pun langsung dibawa ke RS Primer Bintaro namun tak tertolong lagi.