Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Kamis, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur Raperda APBD Perubahan tahun 2023 sudah ditetapkan dan tinggal menyelesaikan beberapa bulan terakhir.
”Untuk pelaksanaannya ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing," ujarnya.
Tatu memaparkan untuk APBD Perubahan Tahun 2023 mengalami kenaikan, rinciannya pada sektor pendapatan semula sebesar Rp3,2 triliun meningkat menjadi Rp3,4 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah atau PAD, kemudian dari transfer dan pendapatan lainnya.
Baca juga: Bupati Tatu bersyukur Raperda Perubahan APBD Kabupaten Serang ditetapkan
Baca juga: Bupati Tatu bersyukur Raperda Perubahan APBD Kabupaten Serang ditetapkan
"Dari PAD pajak dan retribusi, Alhamdulillah naik. Kemudian di belanja daerah juga naik Rp3,35 triliun menjadi Rp3,51 triliun, di operasional naik, belanja modal naik kemudian transfer ke desa naik. Kenaikan belanja daerah karena belanja modal dinaikan, otomatis operasionalnya mengikuti kemudian transfer ke desa," katanya.
Tatu optimis atas kenaikan Perubahan APBD Tahun 2023 bisa terealisasi capaiannya, karena perhitungan di ujung biasanya tercapai. Sebab, jika pada awal tahun pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tidak berani menargetkan pendapatan terlalu tinggi.
"Jadi biasanya di perubahan dan melihat di perjalanan capaian pendapatan, karena di anggaran murni Bapenda tidak berani terlalu optimis karena belum tahu perjalanan 8 sampai sepuluh bulan itu bisa berubah-berubah. Untuk capaian kenaikan tetap dari pendapatan pajak dan retribusi, bahkan kenaikan pendapatan juga akan ditetapkan di beberapa kecamatan," katanya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi meminta kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, setelah DPRD menyetujui penetapan Raperda Perubahan APBD Tahun 2023, agar segera menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan pendapatan dalam RAPBD 2024 Rp4,74 triliun.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan pendapatan dalam RAPBD 2024 Rp4,74 triliun.