Tangerang (Antara News) - Potensi kendaraan bermotor di wilayah Kota Tangerang sebanyak 1.2298.365 unit dengan potensi pajak kendaraan bermotor sekitar Rp653,2 miliar, namun dari jumlah itu ada sekitar Rp296,8 miliar tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Banten Nandy Mulya di Tangerang, Selasa mengatakan, saat ini ada sekitar 667.034 unit kendaraan yang menunggak pajak atau sekitar Rp296,8 miliar potemsi pajaknya. Oleh karena itu, pihaknya membuthkan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
"Dari seluruh pajak daerah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi akan didistribusikan kembali ke pemerintah kabupaten/kota melalui bagi hasil," kata Nandy Mulya usai meresmikan gerai Samsat Corner Mall CBD Ciledug Kota Tangerang.
Ia mengatakan, saat ini di Kota Tangerang terdapat dua kantor bersama Samsat yakni di Ciledug dan Cikokol, dengan potensi pajak yang cukup besar khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, dengan penambahan gerai samsat di Mall CBD Ciledug ini, diharapkan bisa mempermudah dan meningkatkan kesadaran masyarkaat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Karena masyarakat yang berbelanja bisa sekalian sambil membayar pajak kendaaraan bemotor di Mall.
"Gerai Samsat di Banten ada sekitar 35, empat diantaranya yang lokasinya di Mall,"kata Nandy Mulya.
Menurutnya dengan dibukanya gerai samsat di Mall-mall, tujuannya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor serta memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat untuk membayar pajak. Sehinga tunggakan pajak kendaraan bermotor diharapkan terus menurun seiring dengan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat serta pelayanan yang lebih baik.
"Kantor samsat maupun gerai juga harus menjadi tempat nyaman, bebas dari calo. Tempatkan staf yang profesional guna mendukung kelancaran operasional gerai samsat ini, bahkan jika petugas kami dianggap lamban atau tidak profesional laporkan kepada kami,"katanya.
Ditempat yang sama, Kanit Samsat UPT Ciledug, AKP Rudi Supriyadi menyambut baik langkah pemprov dengan membuka gerai-gerai di pusat-pusat keramaian seperti di mall, karena akan memudahkan masyrakat untuk membayar pajak.
"Ini tentunya dapat membantu pelayanan kepada masyarakat, dan secara otomatis juga akan meningkatkan PAD. Kita disini sudah melakukan sosialisasi kepada wajip pajak, dengan unsur muspika dan dibantu dengan lurah-lurah diwilayah Ciledug,"kata Rudi.
Sementara Kepala UPT Samsat Ciledug, Didi Cipnadi mengaku akan memperbanyak lagi gerai samsat di wilayah Ciledug, untuk memudahkan pelayanan. Rencananya Samsat Ciledug akan membuka gerai samsat di Poris, untuk menambah gerai samsat yang saat ini sduah ada empat gerai di Ciledug.