60 pemuda Tangerang peroleh beasiswa pendidikan teknologi digital

Tangerang (ANTARA) - Digital Tech Ecosystem & Development (DTED) Sinar Mas bersama Divisi Corporate Social Responsibility & Green Initiative (CSR & GI) memberikan program beasiswa pendidikan teknologi digital untuk 60 pemuda-pemudi di Kabupaten Tangerang, Banten.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata di Tangerang, Sabtu, mengatakan program beasiswa ini berlangsung selama satu tahun sejak April 2022, dan bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan digital, yakni Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, dan Techpolitan.

Para penerima beasiswa mendapatkan pelajaran Basic Coding Knowledge & Node Js Programming, Web Development, dan FullStack Web Development dimana untuk satu periode pelatihan berlangsung selama empat hingga enam bulan.

"Ini adalah bagian dari mendukung upaya pemerintah untuk mempersiapkan talenta digital," kata Dony dalam keterangannya.

Baca juga: DKP Tangerang dorong pelajar buat makanan bergizi dari pangan lokal

Ia menambahkan sejak tahun 2017, Sinar Mas Land telah menggulirkan program beasiswa bidang teknologi digital sebanyak enam batch kepada 129 generasi muda yang ada di Kota Tangerang Selatan hingga Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

Program beasiswa pendidikan di bidang teknologi kali ini merupakan kerja sama antara Sinar Mas Land dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Kami berharap program beasiswa ini dapat menciptakan talenta digital yang berdaya saing tinggi melalui inovasi teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.

Baca juga: BPBD turunkan tiga damkar atasi kebakaran ruko di Cikupa

Pemberian beasiswa pendidikan dan pelatihan teknologi digital merupakan salah satu program tanggung jawab sosial Sinar Mas Land di bidang pendidikan.

Hal ini juga sebagai langkah nyata Sinar Mas Land untuk mendukung pemerintah mencetak talenta digital Tanah Air yang berstandar global.

Pengembangan talenta digital nasional merupakan program besar yang membutuhkan kolaborasi lintas lembaga dan pemangku kepentingan, sehingga kerja sama untuk pelatihan talenta digital dibutuhkan agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi digital Indonesia.

"Talenta digital mutlak dibutuhkan untuk bisa mengoptimalkan peluang ekonomi digital sekaligus menciptakan ruang digital yang sehat agar dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Warga diingatkan tak bakar sampah sembarangan karena bisa picu kebakaran