Tangerang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah/2023 naik sebesar 10 persen dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Kasus LSD pada sapi di Kabupaten Tangerang capai 303 ekor
"Kalau proyeksi kebutuhan hewan kurban kemungkinan bisa naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, terjadinya kenaikan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tangerang lantaran kondisi perekonomian sudah mulai membaik setelah pandemi COVID19. Tahun ini tak ada lagi pembatasan sehingga mendorong minat warga untuk melaksanakan ibadah kurban.
Ia mengatakan, pada momentum Idul Adha tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mencatat kebutuhan hewan kurban di daerahnya mencapai 22.315 ekor dengan rincian sebanyak 4.352 ekor sapi, 34 ekor kerbau, 4.670 domba dan 3.290 kambing.
"Proyeksi tahun kemarin itu ada 22.315 ekor. 4.352 sapi, 34 ekor kerbau, 4.670 domba, 3.290 kambing," ujarnya.
Kemudian, dia menyebutkan, untuk memastikan hewan kurban layak, maka pihaknya bakal melakukan pengawasan terhadap 418 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan yang ada di wilayahnya tersebut.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut.
"Nanti 20-28 Juni 2023, pengecekan kesehatan hewan kita lakukan, selanjutnya 29-30 Juni pemeriksaan tempat potong hewan dengan target 876 titik tempat," ungkap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPKP Tangerang proyeksikan kebutuhan hewan kurban naik 10 persen