Synthesis Karya Pratama awali konstruksi apartemen di Cijantung

Jakarta (ANTARA) - Synthesis Karya Pratama mengawali pekerjaan konstruksi pembangunan apartemen The Belton Residence di Cijantung, Jakarta Timur, seiring tumbuhnya sektor hunian sejak tahun 2022.

"Jadi selain hunian tapak, kami juga bangun apartemen di lokasi yang sama," kata Managing Director Synthesis Karya Pratama, Aldo Daniel di Jakarta, Senin, di tengah-tengah acara groundbreaking The Belton Residence.

Hadirnya hunian vertikal di atas lahan 5,5 hektare ini diharapkan dapat menjadi pilihan investasi tepat sekaligus pelengkap hunian ideal bagi konsumen, kata Aldo.  

Baca juga: Synthesis Karya Pratama siap luncurkan tipe rumah terbaru

Dalam sambutannya Aldo juga menjelaskan The Belton Residence mengusung konsep desain ventilasi natural untuk memberikan pengalaman baru bagi penghuni. 

"Jadi selain mengoptimalkan sirkulasi udara alami, hunian vertikal yang kami tawarkan ini juga senantiasa mengedepankan hunian sehat plus. Sehat yang diwujudkan tidak hanya dari sisi pengolahan tata ruang saja tapi juga dari sisi lingkungan sekitar," tutur Aldo.

Menurut Aldo, beberapa keunggulan yang dihadirkan di The Belton Residence yakni selain lokasi strategis juga kemudahan aksesibilitasnya. 

"Lokasinya dekat dengan pintu toll Pasar Rebo, stasiun MRT juga LRT Kampung Rambutan. Bukan cuma itu, letak apartemen The Belton Residence juga dikelilingi sejumlah rumah sakit, mal, dan pusat pendidikan," kata Aldo menjelaskan.

Ditambahkannya di lokasi apartemen juga dekat dengan hutan kota sehingga dipastikan penghuni tetap dapat menikmati udara yang segar dan asri.

"Sejumlah fasilitas yang akan kami bangun di apartemen The Belton Residence diantaranya kolam renang dan sauna, tempat barbeku, dan taman main anak," ucap Aldo.

Tak hanya itu baik di apartemen maupun rumah tapak seluruhnya mendapat jaminan keamanan 24 jam baik dari keamanan juga kamera pengawas.

Untuk apartemen terdapat beberapa tipe yang dipasarkan mulai tipe studio hingga three bedroom, dengan luas unit ( SGA ) mulai 22m2, 24m2, 37m2, 39m2 dan 50m2, 53m2, 56m2 dan luas 71m2, dengan total 200 unit apartemen yang dibanderol dengan harga jual berkisar mulai Rp500 jutaan hingga Rp1miliaran. 

"Saat ini, kami sedang dalam penjajakan kerja sama KPA dengan sejumah perbankan untuk mempermudah konsumen memiliki unit apartemen The Belton Residence,” urainya.

Lebih lanjut Aldo mengatakan, ketinggian lantai yang akan dibangun khusus untuk apartemen The Belton Residence mencapai 20 Lantai. 

"Kami berharap, progres pembangunan dapat dilakukan sesuai rencana. Kami menargetkan pembangunan untuk mencapai topping off dan serah terima, akan dilakukan adalah sesuai dengan perjanjian, yaitu 30 bulan," ucap Aldo.

Untuk mencapai target penjualan, Aldo mengatakan akan menempuh strategi pembangunan apartemen sesuai harapan konsumen, disertai dengan promosi efektif, bersinergi baik secara daring dan luring.

“Sejalan dengan progres penyelesaian pengembangan kawasan hunian dan proses pembangunan apartemen The Belton Residence, kami juga berupaya untuk melengkapi pilihan hunian sesuai kebutuhan. Tahun ini, kami berencana akan meluncurkan tipe baru. Selain harganya relatif terjangkau, tipe rumah terbaru yang nanti akan kami luncurkan diharapkan dapat mudah terserap oleh masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Aldo, beragam pilihan hunian yang dituangkan Synthesis Huis saat ini tidak hanya memperhatikan desain. Namun, pihaknya juga berusaha mengedepankan hunian sehat plus dan ramah lingkungan menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sehingga, konsep yang ditawarkan tak hanya menjadi tempat tinggal idaman namun juga diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi para penghuninya.

“Untuk proyek Synthesis Huis, kami berusaha menghadirkan atmosfer lingkungan yang menyatu dengan alam dan jauh dari kebisingan kota. Kami tidak hanya menciptakan suatu kompleks hunian eksklusif, tetapi juga membangun kawasan residensial eco-friendly terlengkap yang sulit ditemukan di wilayah Jakarta,” tutup Aldo.