Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 sekaligus penasehat WOCPM, Drs. H. M. Jusuf Kalla kembali datang ke Celltech Stem Cell - Vinski Tower Jakarta Selatan untuk melakukan terapi sel punca (stem Cell).
Kedatangan JK diterima langsung oleh presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) yang juga sekaligus presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D di Celltech yang merupakan pusat pelayanan Quantum Stem Cell.
Siaran pers, Kamis, menyebutkan Prof Deby didampingi oleh CEO Vinski Tower dr. Natasha Vinski, MBA dan dr. Timbul Tampubolon, SH, MKK serta tim Celltech lainnya.
Baca juga: Jusuf Kalla dukung dr Deby Vinski jadi Presiden WOCS
Celltech berada di Vinski Tower yang diresmikan oleh Jusuf Kalla pada Juli 2016 dan Celltech adalah laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari KEMENKES, terakrediatasi WOCPM.
Celltech Stem Cell Centre merupakan pusat Stem Cell di Indonesia dimana terdapat Bank Stem Cell untuk menyimpan tali pusat bayi yang kemudian diolah menjadi stem cell dengan teknologi quantum yang mampu memperbanyak sel dalam waktu yang lebih singkat dan kualitas sel yang jauh lebih berkualitas.
Stem cell bisa digunakan dikemudian hari untuk kepentingan pengobatan berbagai jenis penyakit degeneratif dan anti penuaan (anti-aging).
Sesuai dengan slogan Celltech yaitu One Stop Service, baik bank maupun Laboratorium dan Klinik Utama untuk terapi terdapat di dalam satu lokasi yang sama yaitu di Vinski Tower Jakarta, gedung indah 10 lantai lengkap dengan helipad di puncaknya sehingga memudahkan pasien untuk memperoleh kesehatan yang optimal.
JK mempercayakan terapi stem cell di Celltech untuk upaya Preventive terlebih lagi JK sangat bangga karena Celltech yang berada di Vinski Tower Jakarta adalah satu-satunya laboratorium dan banking yang menggunakan teknologi Quantum Stem Cell.
Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system dimana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat di bandingkan dengan cara konvensional dan tanpa resiko kontaminasi dan mengurangi human error.
Dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun Riset kedokteran, stem cell bisa mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit seperti Diabetes, Cerebral Palsy, Autis, penyakit Autoimun, kelainan Orthopedic, Osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, Multiple Sclerosis, Lupus, COPD, Dementia, Alzheimer, Parkinson, Kanker, dan lain-lain.
Jusuf Kalla terapi sel punca di Vinski Tower
Kamis, 11 Mei 2023 19:05 WIB
Stem cell bisa digunakan dikemudian hari untuk kepentingan pengobatan berbagai jenis penyakit degeneratif dan anti penuaan (anti-aging).