Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adijdarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten memaksimalkan pelayanan pengobatan, perawatan inap dan instalasi kegawatdaruratan (IGD) selama Lebaran 1444 H/ 2023.
"Kami komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat selama Lebaran," kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dr Jauhari Assukri di Lebak, Rabu.
Baca juga: Dinkes Lebak siagakan fasilitas pelayanan kesehatan selama libur Lebaran
Baca juga: Dinkes Lebak siagakan fasilitas pelayanan kesehatan selama libur Lebaran
Pelayanan medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk emergency selama lebaran semuanya buka, termasuk rawat inap, ICU bahkan humas dan informasi.
Para petugas akan bekerja maksimal untuk penanganan jika mengalami kasus kejadian luar biasa (KLB) maupun kecelakaan lalu lintas, katanya
RSUD Adjidarmo Rangkasbitung juga menyiagakan 95 dokter umum dan spesialis serta 300 para medis dengan bekerja secara bergantian sesuai jadwal kerja.Selama Lebaran biasanya angka penderita penyakit meningkat akibat makan berlebihan tanpa memperhatikan kebersihan atau higienisnya.
"Kebanyakan pasien itu kasus gangguan pencernaan, seperti diare maupun keracunan makanan," katanya
Begitu juga kasus kecelakaan lalu lintas selama Lebaran cenderung meningkat, terutama penumpang pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, tambahnya.Biasanya penyebab kecelakaan lalu lintas itu, karena pengemudi kelelahan dan kecapaian setelah menempuh perjalanan jauh, katanya.
"Kami menginstruksikan semua dokter dan para medis agar memberikan pelayanan secara maksimal selama Lebaran," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan pihaknya juga menyiagakan dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) maupun dokter ruangan perawatan mulai bertugas dari H-6 sampai H+6 selalu siap melayani masyarakat.
Selama ini, kata dia, RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung menjadi rumah sakit rujukan dari 42 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Lebak.
Selain itu juga menampung warga di perbatasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang.
"Kami menyediakan ruangan tambahan jika terjadi lonjakan pasien, semua dapat terlayani dengan cepat oleh tenaga medis yang telah disiagakan,"katanya menjelaskan.