Jakarta (ANTARA) - Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menilai Zionis Israel telah menodai kesucian bulan Ramadhan dengan tindakan brutal yang merusak kekhusyukan ibadah bahkan melukai dan membunuh orang yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa Palestina sejak akhir Maret 2023 dan terus berlangsung hingga beberapa hari sesudahnya.
Siaran pers Amir Ukhuwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Sabtu 8/4/2023 menyebutkan, aksi Zionis Israel itu dilakukan berulangkali setiap Ramadhan. Tindakan keji tersebut menunjukkan bukti kesengajaan yang jahat dan terstruktur serta memperlihatkan bahwa Zionis Israel tidak dapat hidup berdampingan secara damai dengan pihak lain.
Jama’ah Muslimin lebih lanjut mengecam keras serangan brutal dan melampaui batas yang menggunakan granat kejut, gas airmata, peluru karet disertai pemukulan dengan pentungan dan popor senjata terhadap jamaah yang sedang beribadah di situs paling suci ke tiga ummat Islam sedunia tersebut.
Disebutkan pula, serangan yang menewaskan seorang pemuda Palestina dan membuat dipenjarakannya 400 orang tidak bersalah serta puluhan luka-luka termasuk kaum wanita tersebut menambah panjang daftar dosa Israel dan mengokohkannya sebagai negara teroris yang paling banyak melanggar Piagam Hak Azasi Manusia universal.
Jamaah Muslimin kemudian menuntut Zionis Israel agar menghentikan serangan dalam bentuk apapun terhadap Al-Aqsa serta terhadap semua orang yang beribadah di dalamnya, dan menuntut Israel supaya segera membebaskan seluruh tahanan tanpa kecuali.
Wadah Kesatuan Ummat Islam itu juga menyeru segenap lembaga kemanusiaan internasional serta semua pihak yang bersimpati atas penegakkan hukum dan penghormatan terhadap hak azasi manusia untuk melakukan upaya nyata guna menyeret para pemimpin Zionis Israel yang bertanggung jawab atas kejahatan melawan kemanusiaan untuk diadili di Mahkamah Internasional.
Khsusus kepada bangsa Palestina diserukan untuk tetap tabah, sabar, dan semangat melanjutkan perjuangan dan menjaga Al-Aqsa dari tangan-tangan kotor Zionis Israel. Selain itu bangsa Palestina harus bersatu dan menghindarkan perpecahan karena pertolongan Allah akan turun dengan adanya persatuan, sedangkan perpecahan akan menjauhkan datangnya pertolongan Allah.
Jamaah Muslimin juga mendukung sikap tegas Pemerintah Indonesia dalam membela kepentingan bangsa Palestina dan mendorong dilakukannya upaya nyata untuk menghentikan penjajahan Zionis Israel atas Palestina sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi (UUD 45) serta menghimbau kaum Muslimin untuk terus memberikan dukungan dan doa, terutama di bulan Ramadhan ini.
Zionis Israel Nodai Kesucian Bulan Ramadhan
Sabtu, 8 April 2023 18:45 WIB
Jama’ah Muslimin lebih lanjut mengecam keras serangan brutal dan melampaui batas