Warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, mendatangi lokasi pasar murah yang digelar pemerintah setempat di Plaza Lebak untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok.
"Kami melaksanakan pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran selama Ramadhan - Lebaran 2023," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Kamis.
Baca juga: Kemenag Lebak berangkatkan calhaj 2023 sebanyak 849 jamaah
Baca juga: Kemenag Lebak berangkatkan calhaj 2023 sebanyak 849 jamaah
Masyarakat yang membeli sembako itu mencapai sebanyak 8.000 orang dengan kupon yang telah diberikan oleh panitia.
Pelaksanaan pasar murah bertujuan menstabilkan harga sembako di pasaran sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.
Konsumsi kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan meningkat sehingga bisa memicu terjadi lonjakan harga di pasaran.
"Kami berharap dengan menggelar pasar murah, harga kebutuhan pokok relatif stabil," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan pasar murah ini bekerja sama dengan perusahaan atau distributor bahan pokok.
Paket sembako murah itu, kata dia, terdiri atas beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan telur.
Mereka dapat membeli dengan harga murah seperti telur Rp20.000/kg, beras super Rp47.000 untuk 5 kg, gula pasir Rp8.000/kg, terigu Rp10.000/kg dan minyak goreng kemasan Rp13.000/kg.
Sedangkan harga bawang merah Rp30.000/kg dan bawah putih Rp27.000/kg.
"Saya kira harga bahan pokok itu lebih murah dibandingkan harga di pasaran," kata Orok.
Berdasarkan pantauan, ribuan warga memadati lokasi pasar murah yang bertempat di Plaza Lebak Rangkasbitung untuk membeli kebutuhan bahan pokok murah itu.
Bahkan, masyarakat dari tiga kecamatan terpaksa harus mengantre dengan tertib untuk mendapatkan sembako tersebut.
"Kami merasa terbantu dengan harga sembako murah itu," kata Ecih (35) seorang ibu rumah tangga warga Warunggunung.