Jakarta (ANTARA) - Co Founder dan President Director of PT Kenari Djaja Hendra B Sjarifudin menyatakan tekad pada tahun 2023 menjadikan dua perusahaan Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima menjadi perusahaan terbaik dengan menempatkan sepuluh langkah di depan pesaing.
"Satukan pikiran bahwa kita wajib menjadi pemenangnya," tegas Hendra di Kenari Djaja Kebun Jeruk, Komplek Graha Mas Blok C 5-6, Jakarta Barat, Senin, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 perusahaan.
Perayaan HUT yang digelar secara daring dan luring ini diikuti seluruh cabang Kenari Djaja di Indonesia serta dihadiri jajaran direksi dari generasi pertama yaitu Handi B Sjarifudin, Arkim B Sjarifudin, Hendra B Sjarifudin, dan Lucia Hendraka serta Lena Wijaya (istri dari Alm Husin Sjarifudin/Founder Kenari Djaja), juga jajaran direksi dari generasi kedua Harry Sjarifudin, Ferry Sjarifudin, Hendry Sjarifudin, dan Eric Sjarifudin.
Kenari Djaja lahir dari sebuah kios kecil berukuran 2.5 m x 2.5 m.
Perjalanan yang tidak sebentar dan tidak mudah telah dilalui oleh Kenari Djaja yang dikenal sebagai “raja kunci” ini, sehingga bisa sampai di usia ke-58 ini, jelas Hendra.
Hadir pula memberikan kata sambutan secara virtual, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA
Hendra dalam sambutannya mengatakan, perjalanan Kenari Djaja bisa mencapai usia 58 tahun bukanlah hal yang mudah, penuh tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi, krisis moneter, kejadian Mei 1998 dan terakhir yang baru dilalui, pandemi Covid 19 juga persaingan yang semakin kuat.
"Dalam setiap syukuran yang kita lakukan maka kita wajib mengenang dan berdoa mengucapkan terima kasih kepada pendiri utama Kenari Djaja yaitu almarhum Husin Buntara Sjarifudin, tanpa beliau kita tidak akan dapat mengadakan syukuran seperti ini, juga kepada almarhum teman – teman kita yang telah mendahului kita semua karena mereka juga ada kontribusinya yang membuat perusahaan bisa mencapai 58 tahun," ujar Hendra B Sjarifudin.
"Kenari Djaja adalah rumah kedua kita. Di sini kita bersaudara, di sini kita bersatu, berkarya dan menjadi super tim yang solid untuk bersama membangun perusahaan Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima. Kita datang dari berbagai suku, agama dan ras tetapi kita harus menjadi satu tanpa ada perbedaan karena kita semua adalah satu keluarga, sehingga kita bersama dapat mengejar target perusahaan dan membuat perusahaan menjadi profit centre," imbuhnya.
Menurutnya, kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh semuanya, maju atau mundurnya perusahaan juga sangat tergantung kerja sama semuanya sebagai super tim dengan mempersatukan pola pikir bahwa Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima harus berada 10 langkah di depan semua pesaing.