Wakil Wali Kota Tangsel minta tak ada lagi program pembangunan tertunda

Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meminta kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tahun 2023 ini tidak boleh ada lagi program yang mangkrak atau tertunda misalnya pembangunan fasilitas daerah untuk publik.

"Jadi harus mulai dari setiap triwulan kita punya target, pencapaian-pencapaian apa program yang kita canangkan sendiri. Sehingga pada tahun 2024 nanti tinggal menyelesaikan RPJMD tercapai 100 persen. Di 2023 tidak boleh ada lagi program yang mangkrak atau tertunda," kata Wakil Wali Kota Pilar dalam keterangannya di Tangerang Sabtu.

Dijelaskannya pembangunan fasilitas daerah merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, pendidikan dan kegiatan sosial di masyarakat.

Akselerasi pembangunan pada sektor fasilitas daerah sangat memegang peranan penting guna berjalannya kepentingan publik dan kesejahteraan suatu daerah.

Wakil Wali Kota Pilar mencontohkan pembangunan yang telah rampung antara lain alun-alun Pamulang yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.

“Alhamdulillah alun-alun pamulang menjadi ikon Kecamatan Pamulang, jadi wadah interaksi masyarakat berkumpul," ungkapnya.

Ia juga menuturkan revitalisasi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kota Tangsel bertujuan memenuhi proses belajar dan mengajar yang nyaman, aman dan terjangkau dari segi zonasi tempat tinggal siswa.

“Khususnya yang SD dan SMP banyak sekali yang terkendala masalah zonasi nah ini merupakan tugas kita semua untuk memenuhi kebutuhan gedung-gedung sekolah tingkat SD dan SMP,” ucapnya.

Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan beberapa program terkait pendidikan yang dapat diperoleh oleh masyarakat Tangsel umum diantaranya 5000 beasiswa SMP swasta. "Hal ini juga menjadi upaya Pemerintah Kota Tangsel dalam memenuhi kebutuhan dalam sektor pendidikan," katanya.

Disisi lain, Pemkot Tangerang Selatan juga sedang memberikan pemahaman sejak dini terkait kepedulian lingkungan kepada masyarakat melalui perwal ataupun perda tata cara dan aturan mereduksi sampah secara baik.

Ia berharap dengan usaha maksimal segala bentuk program kerja dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga dapat memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat Tangsel.

“Semoga program kerja Dinas Bangunan dan juga Dinas Lingkungan Hidup bisa berjalan 100 persen anggaran yang terserap dan juga terlaksana dengan baik,” ujarnya.